Jelang Final Stevano Open Road Race, Kapolres Belu Imbau Anggota Pengamanan Utamakan Keselamatan Pembalap dan Penonton
Kejuaraan balap motor Stevano Open Road Race 2023 yang digelar di sirkuit simpang lima Atambua, kabupaten Belu kini memasuki babak final, minggu (19/11/2023).
Diketahui, Even Stevano Open Road Race 2023 yang dimulai dengan latihan resmi pada kamis (16/11/2023) hingga sabtu (18/11/2023) kemarin cukup menyedot perhatian ribuan masyarakat dari dalam dan luar kabupaten Belu yang turun menyaksikan di sepanjang lintasan yang dillalui pembalap yang berlaga di even tersebut.
Guna menjamin kelancaran dan keselamatan pembalap serta para penonton yang dipastikan akan kembali membanjiri di sepanjang lintasan para partai final yang berlangsung siang nanti, sepertiga anggota Polres Belu diturunkan untuk melakukan pengamanan khususnya di jalur lintasan.
Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K mengungkapkan, dalam pengamanannya, anggota Polres Belu menempati sejumlah sektor yang menjadi jalur lintasan para pembalap.
Sejumlah sektor yang dimaksud orang nomor satu di Polres Belu ini antara lain di titik star depan Plaza pelayanan publik,cabang bundaran simpang lima, cabang hotel Liurai, cabang TK Kuntum bahagia, bundaran meriam, cabang depan pohon beringin serta cabang telkom Atambua.
Pengamanan lanjut orang nomor satu di Polres Belu ini dilakukan di pinggir lapangan dan terfokus kepada para penonton dan juga pengendara yang tidak menutup kemungkinan akan masuk ke lintasan.
“Aspek keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara, kita fokuskan pada keselamatan para penonton dan peserta Road Race. Mulai dari minggu lalu latihan, kemudian kamis kemarin latihan resmi hingga sabtu kemarin, Saya sudah tekankan ke anggota dilapangan, supaya menghmbau penonton berdiri jauh dari lintasan jalan dan tidak boleh melanggar jalan raya. Kalau sampai terjadi saat race berlangsung maka akan berakibat fatal, baik pembalap maupun penonton ”kata Kapolres Belu, minggu (19/11/2023).
"Dan hari ini kembali Saya tegaskan ke anggota yang turun pengamanan agar ketat mengawasi penonton yang berada di titik-titik rawan lintasan, arahkan mereka (penonton) ke lokasi yang aman. Yang Kita inginkan bersama, Pembalap bisa berlaga dengan aman dan penonton juga nyaman dalam menyaksikan turnamen road race ini"lanjut Kapolres Belu.
Lebih lanjut, Kapolres Belu juga berharap, dengan adanya event ini para pembalap bisa menyalurkan bakatnya sehingga kedepan bisa berkompetisi di level yang lebih tinggi.
“Harapan Kita dengan adanya event-event seperti ini, tidak ada lagi pembalap liar di jalan-jalan. Semoga yang menjadi juara tahun ini, dapat terus mengasah skillnya sehingga bisa membawa NTT khususnya ke pentas nasional” harap Kapolres Belu.
Kapolres Belu juga mengimbau para rider (pembalap) yang berlaga di Stevano Open Road Race Atambua untuk selalu mengutamakan keselamatan diri dan pembalap yang lain.
Menurutnya, sebagai seorang pembalap bukan saja menunjukkan bakatnya di arena balap, tapi juga sportifitas harus selalu ditunjukkan agar kecelakaan tidak muncul saat balapan berlangsung.
"Jadi disini, Saya berulang-ulang pesan kepada adik-adik pembalap, agar keselamatan betul-betul diutamakan. Jangan karena bernafsu ingin didepan, kemudian sampai melakukan tindakan yang tidak sportif, Kalau sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan/terjadi pada pembalap lain, maka kita akan diskualifikasi"lanjut Kapolres Belu.
Untuk diketahui, pada hari pertama perlombaan yang berlangsung pada jumat (17/11/2023) kemarin, Kapolres Belu turun melakukan pengecekan lintasan balap dan pemasangan garis penonton.
“Dalam pengecekan jalur lintasan, ada beberapa sudut jalan yang kita anggap rawan kecelakaan, ban bekas dan karung kita pertebal pembatasnya. Kita juga lakukan pemasangan garis pembatas sehingga penonton bisa lebih tertib dan sedikit menjauh dari lintasan"tutur Kapolres Belu.
"Kepada petugas marshal atau petugas pengamanan di lintasan Saya juga imbau agar ketat mengawasi penonton yang berada di titik-titik rawan lintasan, arahkan ke lokasi yang aman karena pada prinsipnya, dalam turnamen ini Kita mau semuanya selamat baik penonton dan pembalap,” ungkap Kapolres Belu.