Dua Hari Turun Operasi, Satgas Ops Keselamatan 2024 Polres Belu Gelar Patroli Sembari Imbau Pengendara Tertib Berlalu Lintas
Dalam rangka pendisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, anggota Polres Belu yang terlibat dalam operasi Keselamatan Turangga 2024, dalam dua hari terakhir ini rutin turun ke jalan memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas.
Di hari kedua operasi, selasa (5/3/2024), anggota Satgas operasi keselamatan dipimpin Kasat Lantas, IPTU Marthen Luther Petterson, SH menggelar patroli sekaligus razia kendaraan di dua titik dalam kota Atambua.
Adapun lokasi yang menjadi sasaran operasi pagi tadi 09.00 wita antara lain komplekas pasar baru dan jalur jurusan Atambua-Kupang tepatnya di terminal Naresa, kecamatan Tasifeto Barat, kabupaten Belu.
Dari pantauan Humas dilapangan, sejumlah kendaraan baik roda dua hingga roda enam yang melintas di dua jalur tesebut, di hentikan oleh aparat kepolisian yang dilanjutkan dengan pemeriksaan surat-surat kendaraan sekaligus mengecek kelengkapan kendaraan seperti plat nomor, knalpot, kaca spion hingga lampu sein.
Selain penertiban kendaraan, Kasat Lantas didampingi Kaur Bin Ops Lantas,IPDA Francisco C.D Santos mengajak sejumlah pengendara roda dua dan lebih, untuk mengutamakan keselamatan saat dijalan raya dengan mematuhi rambu lalu lintas serta menggunakan alat keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman saat berkendara.
Tim gabungan Polres Belu juga mengimbau pengguna jalan agar saat berkendara selalu melengkapi diri dengan surat kendaraan, tidak menggunakan handphone, menggunakan narkoba / mabuk, tidak berboncengan lebih dari satu serta tidak berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K melalui Kasat Lantas, IPTU Marthen Luther Petterson, SH menuturkan, imbauan tersebut terus menerus disampaikan pihaknya agar masyarakat patuh berlalu lintas.
"Tidak jauh berbeda seperti tahun-tahun kemarin dimana operasi keselamatan ini kita mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan persuasif serta humanis.dengan orientasi mendisiplinkan masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Tadi masih ditemukan pengendara yang boncengan tidak pakai helm, tidak mengantongi SIM, lawan arus dan kendaraaan bermuatan lebih atau over load. Terhadap pelanggaran tersebut, kita lakukan penindakan dengan cara humanis berupa teguran agar kedepan lebih taat lagi dalam berlalu lintas"ujar Kasat Lantas.
"Harapan kita masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor lebih memperhatikan kelengkapan kendaraan serta keselamatan saat berkendara seperti SIM, STNK, menggunakan helm, sabuk pengamanan, tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas dan lainnya"pungkas Kasat Lantas.
Untuk diketahui,dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Idul Fitri 1445 H, Polri di selruruh Indonesia serentak melaksanakan Operasi Kepolisian dengan sandi“Keselamatan 2024” yang dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 4 maret sampai dengan 17 maret 2024.
Adapun sasaran operasi tersebut meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat menghambat dan mengganggu kamseltibcarlantas.
Sejumlah sasaran khusus yang menjadi prioritas antara lain tidak menggunakan helm, kendaraan yang melebihi kapasitas atau over dimensi over load ( odol ), pengemudi di bawah umur dan berkendara dengan membonceng lebih dari 1 orang.
Sasaran lainnya berkendara dibawah pengaruh alkohol, menggunakan handphone saat berkendara, berkendara melebihi batas kecepatan serta melawan arus lalu lintas.