Tribratanewsbelu.com-Polda NTT
, Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M. Si, menjelang akhir baktinya di wilayah Tapal Batas menyempatkan turun ke sawah binaan salah satu Bhabinkamtibmas Bripka Fadli
utk melakukan tanam padi perdana di lahan baru seluas 68 hektar, di dusun Halimea, Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, senin (8/1/17).
Kapolres Belu ya
ng tampak mengenakan seragam dinas dan topi caping, menanam padi secara simbolis bersama Kasdim 1605 WS, Kasat Binmas, Kades, Tokoh masyarakat Pak Wat dan masyarakat yang terdiri dari tujuh kelompok tani. Pada tanam perdana tersebut nampak penuh persaudaraan dan kebersamaan serta keceriaan antara warga desa Fatubaa.
Kepada awak media, Kapolres Belu mengungkapkan bahwa kegiatan (tanam padi) tersebut merupakan sebuah terobosan yang dilakukan oleh Babinkamtibmas Desa Fatubaa Polres Belu BRIPKA Fadly bersama pemilik lahan H. Awad Bin Muhammad, guna mendukung ketahanan pangan khususnya di wilayah Desa Fatubaa dan membantu warga binaan mendapatkan lahan utk diolah sehingga mendapatkan tambahan penghasilan.
“Desa Fatubaa ini kaya dengan sumber mata airnya namun masyarakat masih keliru dalam memanfaatkan potensi yang ada. Dari situ, Bripka Fadly buat terobosan dengan menggandeng Babinsa dan kelompok tani untuk menggarap lahan yang ada menjadi lahan pertanian, ini karya yg luar biasa oleh Bripka Fadly dan sangat CERDAS” kata Kapolres Belu.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu berpesan kepada para kelompok tani agar serius mengelola lahan yang ada karena bila dilakukan secara serius dan tekun maka hasilnya tidak sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tapi lebih kepada memperbaiki perekonomian dalam keluarga.
“Kalau mau hasilnya bagus, lahan tersebut harus betul-betul di jaga. Saya juga pesan kepada Bripka Fadly dan Babinsa agar program ini betul-betul diawasi dan dibina . Bila perlu lakukan kerja sama dengan Dinas Pertanian untuk memantau perkembangan pertumbuhan padi yang ditanam ini”ungkap Kapolres Belu.