Libur Lebaran Tiba, Simak Tips dari Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto untuk Mudik yang Aman,Lancar dan Sehat
Salah satu tradisi yang paling ditunggu-tunggu masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri yakni mudik lebaran.
Hampir seluruh wilayah Indonesia termasuk di kabupaten Belu, melakukan perjalanan mudik menjelang lebaran Idul Fitri.
Apalagi pada lebaran Idul Fitri 1443 H tahun ini, pemerintah telah memberikan kelonggaran aturan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Berkaitan dengan aktivitas mudik tersebut, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K baru-baru ini memberikan 6 (enam) tips mudik yang aman, lancar dan sehat bagi masyarakat.
Adapun tips atau imbauan dari Kapolres Belu yang telah di informasikan ke masyarakat melalui spanduk,pamflet dan juga media sosial antara lain pertama, sebelum mudik pastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan terkunci.
Tips Kedua, informasikan kepada tetangga atau kerabat, Ketua RT/RW atau dapat juga ke anggota Bhabinkamtibmas agar dilakukan pendataan.
"Tips atau imbauan dari saya yang ketiga, sebelum berangkat mudik jangan lupa cabut semua peralatan listrik dan perabotan rumah tangga" imbau Kapolres Belu.
"Kemudian yang keempat. Jangan lupa simpan barang-barang yang berharga ditempat yang aman, bila perlu di titipkan ke sanak saudara atau tetangga yang tidak berangkat mudik"jelas Kapolres Belu.
Selain mewaspadai gangguan kamtibmas, Kapolres Belu dalam tipsnya juga mengingatkan masyarakat yang berangkat mudik, agar selalu mewaspadai penularan covid-19 dengan vaksinasi lengkap dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Karena masih dalam pandemi dan supaya aman dari covid-19, jangan lupa melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster. Keenam, jangan lupa patuhi prokes dimanapun berada, dengan jaga jarak dan selalu pakai masker"ajak Kapolres Belu.
"Kemudian tips terakhir dari Saya atau poin keenam, saat berkendara jangan lupa patuhi rambu-rambu lalu lintas dan lstirahatlah di rest area yang ada. Ini sangat penting sehingga kita bisa terhindar dari kecelakaan lalu lintas saat melakukan perjalanan" pungkas Kapolres Belu.
Untuk diketahui, dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1443 H, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya, menyelenggarakan Operasi “Ketupat-2022” yang dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April 2022 s.d. 9 Mei 2022.
Dalam operasi ketupat Turangga tahun ini kata Kapolres Belu, kepolisian didukung Instansi terkait, akan melaksanakan pengamanan dengan sasaran Mesjid saat pelaksanaan takbiran dan sholat idul fitri, pusat perbelanjaan, tempat wisata, Bandara, pelabuhan serta titik-titik perbatasan wilayah Kabupaten Belu.
"Keterlibatan semua unsur ini sangat penting, mengingat saat ini kita masih diperhadapkan dengan pandemi Covid-19, sehingga hal ini menjadi atensi khusus agar tidak muncul klaster baru. Dalam operasi ini pun, akan ditegakkan pula pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 seperti penggunaan masker dan lain sebagainya untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus covid-19"jelas Kapolres Belu.
Masih terkait operasi Ketupat, pihaknya kata Kapolres Belu, telah menyediakan Pos PAM, Pos Pelayanan dan Pos PAM Terpadu di sejumlah titik, untuk memantau aktivitas masyarakat yang akan beribadah, melakukan perjalanan mudik serta merayakan libur lebaran.
"Kita akan bangun Pos pelayanan dengan lokasi di pasar baru, mengingat sebagai pusat perbelanjaan yang perlu diamankan untuk mengantisipasi tindakan kriminal. Kemudian Pos Pam di Mesjid Al-Mujahiddin dan juga di bandara. Kita siapkan juga Pos pelayanan di perbatasan PLBN ini kerjasama dengan Satgas Pamtas untuk mengantisipasi warga yang keluar masuk Timor Leste" urai Kapolres Belu.
"Kita juga siapakan personil Pengamanan di tempat wisata seperti di Atapupu, air terjun Lasiolat dan Fulan Fehan. Ditempat wisata yang selalu ramai dikunjungi masyarakat ini, anggota Kita di dukung rekan-rekan TNI dan Mitra kamtibmas lainnya, akan memperketat pengawasan terutama protokol kesehatan dan mengecek masyarakat yang datang berwisata. Petugas juga akan memantau aktivitas warga di lokasi wisata agar tidak terjadi kerumunan."pungkas Kapolres Belu.