Razia Kendaraan Hingga Sambang Desa, Cara Polsek Tasifeto Barat Tekan Penyakit Masyarakat

Razia Kendaraan Hingga Sambang Desa, Cara Polsek Tasifeto Barat Tekan Penyakit Masyarakat
Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukumnya, aparat Polsek Tasifeto Barat (Tasbar) bersama Polsubektor Laktutus, selasa (12/9/17), kompak melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD), dengan melaksanakan razia kendaraan dan sambang desa. Berdasarkan laporan yang diterima Humas, anggota Polsek Tasifeto Barat melaksanakan sambang ke desa Rinbesihat,Kecamatan Tasbar , Kab Belu. Setelah menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka, anggota Polsek kemudian menghimbau kepada sejumlah warga, untuk menjauhi penyakit masyarakat seperti minum minuman keras, berjudi, dan juga kekerasan dalam rumah tangga. “Pada intinya Kita dari kepolisian ingin masyarakat jauh dari perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kalau terus menerus mendapatkan pesan kamtibmas, Saya yakin masyarakat akan berpikir 2 kali kalau ingin berbuat kejahatan"kata Kapolsek Tasifeto Barat AKP Albino Da Costa melalui pesan singkatnya kepada Humas. Sementara di Polsubsektor Laktutus Sektor Tasifeto Barat, Kapolsubsektor Laktutus AIPTU Mario Ximenes, S.Ip bersama anggota melaksanakan razia kendaraan di jalur perbatasan RI-RDTL tepatnya di desa Fohoeka, kec. Nanaet Duabesi, kab. Belu. Kapolsek Tasifeto Barat mengatakan bahwa dalam pemeriksaan ini tidak ada indikasi yang mengarah ke penyelundupan maupun yang membawa senjata tajam, bahan peledak, minuman keras dan juga teroris. “Selain mencegah penyelundupan, kita lebih fokus mencegah masyarakat yang membawa senjata tajam dan juga warga baru yang mungkin saja terdaftar dalam jaringan teroris dengan memilih perbatasan sebagai pelarian” kata Kapolsek.