Capaian Vaksinasi Massal Melebihi Target, Kapolres Belu Apresiasi Ribuan Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali menggelar vaksinasi serentak di seluruh wilayah Indonesia, Sabtu (27/11/21).
Tak terkecuali Polres Belu yang bersama jajaran TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Belu, melaksanakan kegiatan vaksinasi massal di 6 (enam) lokasi di wilayah kabupaten Belu.
Kegiatan vaksinasi massal berpusat di Pasar Sabete, desa Manleten, Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu. Dari pantauan Humas, terlihat antusiasme warga yang ingin divaksin cukup tinggi, sampai antrean mengular.
Petugas kepolisian bersama TNI dan Sat Pol PP kabupaten Belu, sampai bekerja keras mengatur ribuan warga yang hadir agar tak sampai menimbulkan kerumunan.
Dalam kegiatan tersebut, panitia menyediakan 4 (empat) tempat pelayanan vaksin dengan vaksin yang digunakan adalah jenis vaksin Coronavac dan Astrazeneca untuk tahap I dan II, dengan sasaran anak usia 12-17 tahun dan dewasa.
Kegiatan vaksinasi massal serentak dari pagi hingga siang tadi, di pantau langsung oleh Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K yang didampingi Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Belu, Fransiskus X. Asten, S.Sos, Ka Rumkit RST Wirasakti Atambua, serta Para Kabag, Kasat dan Perwira Staf Polres Belu.
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan dukungan masyarakat yang menyambut dengan antusias program vaksinasi massal kerja sama Polres Belu, jajaran TNI dan Pemerintah kabupaten Belu.
Dirinya mengakui tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi ini, dimana kehadiran masyarakat melebihi dari target yang ditetapkan.
"Hari ini Kami melihat masyarakat Belu begitu antusias mendapatkan vaksin covid-19 dan Ini diluar target yang ditetapkan. Dimana target awal kami 500 dosis, namun dalam pelaksanaannya peserta yang mendaftar mencapai 1.200 orang" terang Kapolres Belu kepada awak media.
"Dari jumlah yang mendaftar, peserta yang divaksin sebanyak 1.137 orang sementara 63 orang tidak bisa di vaksin karena memiliki penyakit bawaan. Terima kasih atas dukungan dan dorongan masyarakat karena sudah mau mengikuti vaksinasi hari ini" tambah Kapolres Belu.
Kapolres Belu menuturkan, akselerasi vaksinasi ini sebagai salah satu strategi untuk mewujudkan herd immunity serta mengantisipasi terjadinya laju pertumbuhan Covid-19 di periode Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).
Dengan adanya vaksinasi massal ini, orang nomor satu di Polres Belu ini berharap target vaksinasi khususnya di kabupaten Belu, dapat tercapai minimal 70 persen di akhir tahun, sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si.
"Sesuai arahan dari pak Kapolri saat rapat lintas sektoral kemarin melalui sarana vicon, dimana salah satu upaya menekan laju pertumbuhan covid-19 adalah dengan akselerasi vaksinasi. Dan hari ini kami berkolaborasi dengan jajaran TNI dan Pemda dalam hal ini dinas kesehatan, menggenjot vaksinasi massal di 6 titik di wilayah Belu"terang Kapolres Belu.
"Dan kami semua yang hadir disini, mengharapkan dukungan dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sehingga memasuki natal dan penghujung tahun nanti, kita khususnya kabupaten Belu dapat mencapai 70 persen atau lebih sehingga laju pertumbuhan covid-19 dengan sendirinya dapat kita tekan, tentunya diimbangi dengan disiplinnya masyarakat menjalankan protokol kesehatan"pungkas Kapolres Belu.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu bersama pejabat utama TNI, Polri dan Pemda Belu, mengikuti dialog interaktif bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo,M,Si serta mendengar arahan Kapolda NTT melalui sarana Zoom Meeting.