Razia di Jalur Motaain Perbatasan RI-RDTL, Satgas Operasi Pekat Polres Belu Kembali Amankan Senjata Tajam
Guna menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tenteram bagi seluruh masyarakat kabupaten Belu menjelang tahapan inti Pilkada 2024, Kepolisian Resor Belu selama 15 hari kedepan menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) Turangga 2024.
Di hari ke 8 operasi, senin (19/08/2024), satgas operasi pekat dipimpin Kasatres Narkoba, AKP Samsul Ramadhan Arifin, SH selaku Kapusdalops menggelar patroli dan razia kendaraan di ruas jalan depan Terminal Sesekoe, kelurahan Umanen, kecamatan Atambua Barat, kabupaten Belu.
Dari pantauan humas pagi tadi pukul 10.00 wita, sejumlah kendaraan baik roda dua hingga roda enam yang melintas di jalur Atambua-Motaain perbatasan Timor Leste ini, dihentikan aparat kepolisian yang dilanjutkan dengan pemeriksaan orang dan barang bawaan.
Dalam razia tersebut, aparat kepolisian berhasil mengamankan dua bilah senjata tajam jenis parang dari dua pengendara yang melintas di jalan raya tersebut.
Selain menyita,anggota kepolisian mengimbau pemiliknya untuk tidak mengulangi hal yang sama dikemudian hari karena membawa senjata tajam selain sebagai peruntukannya akan dikenakan sanksi pidana sesuai yang telah diatur dalam UU Darurat No. 12 Tahun 1951.
Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K mengungkapkan, kegiatan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang kini gencar dilaksanakan kepolisian sebagai upaya menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tenteram bagi seluruh masyarakat kabupaten Belu menjelang tahapan inti Pilkada tahun 2024.
"Saat ini kami jajaran Polda NTT serentak menggelar operasi Pekat Turangga yang dilaksanakan selama 15 hari terhitung dari tanggal 12 kemarin sampai dengan 26 agustus 2024.. Tujuan utamanya digelar operasi ini sebagai bentuk pemberian jaminan keamanan bagi masyarakat kabupaten Belu dari berbagai gangguan kamtibmas serta cipta kondisi menjelang tahapan inti Pilkada yang sudah didepan mata"ungkap Kapolres Belu.
"Untuk itu, Kami juga harapkan dukungan serta partisipasi masyarakat untuk membantu Polri dalam menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif di lingkungannya masing-masing. Caranya dengan menjauhi segala bentuk penyakit masyarakat dan segera lapor Polisi bilamana ada kejadian atau tindak pidana di wilayah tempat tinggal masing-masiing”imbau Kapolres Belu.
Kegiatan operasi kali ini turut dihadiri sejumlah Pejabat operasi Pekat antara lain KBO Reskrim, IPDA Mahrim, SH selaku Kasetops, Kanit Tipidkor, IPDA Ivo Diego Meo, SH selaku Kawasops dan KBO Binmas IPDA Rofino Dos Reis selaku Kasatgas Preemtif.
Hadir juga dalam razia tersebut, Kanit Pidum, IPDA Gatot Waskito, ST selaku Kasatgas Gakkum, Kanit PPA, IPDA Yeri Mengi selaku Ka. Anev Operasi, Kasatgas Humas, AIPTU Sukirman P.D serta anggota satgas operasi pekat.