Ratusan Remaja yang mendaftar Polisi di Pabanrim Polres Belu, senin pagi (25/4/16) sekitar pukul 08.30 wita, menerima pembekalan dari Kapolres Belu
AKBP DEWA PUTU GEDE ARTHA,SH,MH,
menyangkut dengan apa yang mesti disiapkan adik-adik remaja saat mengikuti tahapan seleksi penerimaan Polri nanti baik seleksi calon Tamtama, Brigadir, Brigadir Khusus dan Calon Taruna Akpol.
Persiapan yang dimaksudkan oleh Kapolres Belu menyangkut fisik, mental dan akademik karena dalam pelaksanaan tes nanti, para calon siswa (casis) akan menghadapi serangkaian tes berbulan-bulan menuju kelolosan.
"Menjadi Polisi adalah cita-cita yang sangat mulia, karena disamping mendapatkan pekerjaan, adik-adik juga akan melaksanakan tugas mulia yakni melayani, melindungi & mengayomi masyarakat. Untuk mewujudkan cita-cita ini, tidak mudah, tidak gampang. Semuanya perlu usaha tapi usahanya yang positif. Dalam tes nanti, ada namanya pemeriksaan kesehatan, jadi mulai saat ini adik-adik betul menjaga kesehatan dan rajin berolah raga. Yang suka merokok dan minum-minum, hentikan kebiasaan itu dari sekarang. Yang suka kebut-kebutan, lebih baik tinggalkan kebiasaan tersebut karena sekali kalian celaka, maka sia-sialah cita-cita kalian" kata Kapolres Belu yang didampingi Kabag Sumda Polres Belu
KOMPOL SIMON BRIA.
Terkait akademik, Kapolres Belu menghimbau kepada seluruh calon siswa ini agar mempersiapkan diri dengan banyak belajar, mencari sumber-sumber pengetahuan di internet dan juga ilmu-ilmu tentang Kepolisian.
"Dalam tes nanti, Kalian juga akan di tes akademik. Tes akademik ini ada pengetahuan umum, bahasa inggris, bahasa indonesia & ada juga tes psikologi. Ini semua sudah diajarkan di SMA/SMK kalian, tinggal sekarang gunakan waktu untuk belajar kembali apa yang telah diterima di sekolah. Kalau ada materi yang dianggap susah, silahkan cari bimbingan tes masing-masing. Silahkan nanti cari di google dan download materi tentang tes psikologi dan cari UU no.2 tentang Kepolisian. Saya mau menjadi Polisi, jadi dari sekarang tahu tentang tugas-tugas Kepolisian. Ada yang tidak bisa renang, dari sekarang belajar renang, paling tidak bisa berenang sejauh 25 meter" lanjut Kapolres Belu.
Sebagai penutup arahan, Kapolres Belu kembali menegaskan kepada adik-adik yang mendaftar bahwa tes Polisi ini sifatnya transparan & akuntabel serta tidak dipungut biaya. Untuk itu, Kapolres menghimbau dengan tegas untuk tidak mencoba-coba melakukan penyuapan dan hati-hati dengan penipuan melalui telephon atau sms yang mengatas namakan panitia penerimaan Polri.
"Penerimaan Polisi ini sifatnya transparan dan akuntabel, tidak dipungut biaya. Nilai dari setiap hasil tes akan diumumkan dan bisa dilihat langsung. Disini tidak ada yang tertutup atau dirahasiakan sehingga hasil tes ini akan dipantau juga oleh panitia dari luar/independent. Jadi bukan dari Polisi saja yang menyeleksi tapi ada panitia dari luar juga. Untuk itu jangan coba-coba membujuk/memberi petugas hadiah dalam bentuk apapun.Saya ingatkan juga, jangan percaya kalau ada sms/telephon, yang masuk ke nomor adik-adik ataupun keluarga dirumah yang menyatakan dirinya adalah panitia dan minta uang supaya lulus, karena sudah banyak yang menjadi korban dengan modus seperti itu" tegas Kapolres Belu di lapangan apel Polres Belu.