Patroli di Pasar Baru, Tim Perintis Samapta Polres Belu Ajak Pelaku Usaha Lapor 110 Bila Temukan Aksi Premanisme

Patroli di Pasar Baru, Tim Perintis Samapta Polres Belu Ajak Pelaku Usaha Lapor 110 Bila Temukan Aksi Premanisme

Tim Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polres Belu, terus melaksanakan patroli dialogis sebagai kegiatan rutin mencegah terjadinya suatu tindak kejahatan sekaligus upaya memberikan rasa aman ,perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

Kegiatan patroli dialogis yang kembali dihelat pada senin (24/03/2025) pukul 09.00 WITA hingga siang hari,di awali dari Mapolres Belu menuju kompleks pasar lama, gereja Polycarpus, cabang angkasa ria dan kompleks pasar baru.

Selain itu,tim patroli juga menyisir kompleks perkantoran, tempat-tempat ibadah, sekolah-sekolah serta sejumlah tempat yang dianggap rawan kamtibmas.

Dalam pelaksanaan patroli dalogis dii pasar baru, Tim Patroli Perintis berjumlah 14 orang yang dipimpin Kanit Turjawali, IPDA Joao Vicente Dos Reis memberikan imbauan kamtibmas ke masyarakat yang ditemui serta mengatur arus lalu lintas di simpang toko Ria dan simpang swalayan Timor Angkasa.

Selain menjaga kamtibmas, IPDA Joao bersama anggota kepolisian mengingatkan masyarakat khususnya pelaku usaha agar selalu waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas, terutama aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) dalam melakukan pemungutan liar, seperti meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) secara paksa menjelang Lebaran.

Tim Perintias Samapta juga mengingatkan para pelaku usaha, pemilik toko, dan masyarakat umum yang beraktivitas di pasar baru agar tidak takut melapor jika ada pihak yang melakukan pemerasan atau pungutan liar dengan dalih sumbangan THR.

Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K, mengungkapkan, Patroli dialogis ini merupakan langkah preventif untuk mencegah gangguan keamanan serta memastikan masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan tenang tanpa adanya tekanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Selain menjaga keamanan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada warga agar lebih waspada terhadap modus-modus kejahatan atau aksi premanisme yang sering terjadi menjelang hari besar keagamaan.

"Dengan adanya patroli sekaligus sosialisasi dan imbauan ini, kami berharap masyarakat lebih sadar hukum dan tidak takut oleh oknum-oknum yang mencoba memanfaatkan momen hari raya untuk kepentingan pribadi dengan cara yang melanggar aturan"tutur Kapolres Belu.

"Kami mengimbau masyarakat apabila melihat dan menjadi korban dari aksi premanisme, jangan melaporkan ke kantor polisi terdekat, anggota Bhabinkamtibmas setempat atau melalui layanan call center Polisi 110. Ini adalah komitmen kami untuk terus menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, serta memastikan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri"pungkas Kapolres Belu.