Kenakan APD, Bhabinkamtibmas Kelurahan Atambua Turun Tangan Jemput Pasien Terindentifikasi Positif Covid-19
Bhabinkamtibmas Kelurahan Atambua Polres Belu, BRIPKA Noldy H, bersama tim gugus tugas Covid-19 dari dinas kesehatan kabupaten Belu, menjemput satu orang pasien terindentifikasi Positif Covid-19, Jumat (23/10/2020) malam.
Turun mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dan sarung tangan, BRIPKA Noldy bersama tim gugus tugas, mengevakuasi pasien covid-19 untuk menjalani karantina di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD. Atambua.
Pasien covid-19 berjenis kelamin laki-laki yang nota bene Pelaku Perjalanan dari Pulau Bali ke Atambua ini, merupakan seorang tukang yang saat ini sedang melakukan pekerjaan rehab bangunan di salah satu Bank di kota Atambua.
Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si melalui Kasat Binmas, IPTU Filomena Bene Bere, SH mengungkapkan, pihaknya dalam hal ini Bhabinkamtibmas kelurahan Atambua, membantu mengevakuasi lantaran yang bersangkutan menolak dievakuasi saat Tim Gugus Tugas datang menjemputnya, guna menjalani karantina di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD. Atambua.
"Sekitar pukul 19.00 WITA, dari gugus tugas menelpon ke KIta, bahwa ada salah satu warga dari Bali, telah terkonfimrasi positif covid-19 setelah sebelumnya dilakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Berangkat dari situ, tim gugus tugas ini menjemput yang bersangkutan di tempat dia menginap, yakni di salah satu bank di kota Atambua tempat dia bekerja"kata Kasat Binmas.
"Setelah dijemput, pasien tersebut menolak untuk di isolasi. Akhirnya meminta bantuan ke Kita (Polri) dan akhirnya Kita utus BRIPKA Noldy untuk membantu tim gugus tugas, kebetulan wilayah tersebut masuk dalam kelurahan Atambua. Evakuasi pasienpun akhirnya berhasil dan pasien di bawa ke RS sekitar pukul 21.00 WITA"lanjut Kasat Binmas.
Menurut Kasat Binmas, Swab terhadap pasien telah dilakukan pada tanggal 20 oktober di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD. Atambua.
Usai menerima hasil swab PCR, Tim gugus Tugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belu langsung mengontak pasien. Akan tetapi, pasien mengaku bahwa dirinya saat ini telah berada di Bali.
"Karena mau pulang kembali ke Bali, pasien bersama 3 orang temannya menjalani rapid tes di RS Sito Husada Atambua, Hasilnya, pasien tersebut reaktif sementara 3 temannya non reaktif. Hari itu juga, pasien tersebut menjalani swab tes di RSDU Atambua dan ternyata hasilnya positif"terang Kasat Binmas.
"Berangkat dari situ, tim gugus tugas melacak keberadaan pasien karena yang bersangkutan mengaku sudah berada di Bali., ternyata masih berada di Kota Atambua. Disini intinya pasien tidak kooperatif, tapi syukurlah atas kerja sama yang baik, pasien tersebut berhasil Kita evakuasi dan sekarang menjalani isolasi"tutup Kasat Binmas.