Dalam rangka meningkatkan dan menumbuh kembangkan potensi wisata di daerah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, Kementerian Pariwisata kembali menggelar Festival Crossborder Atambua 2016,
yang akan diadakan pada hari sabtu (23/7/16) di lapangan umum simpang lima Atambua.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Kepolisian Resor Belu dan jajaran TNI serta didukung instansi terkait lainnya, siap melaksanakan pengamanan ekstra ketat sebelum, selama dan sesudah festival berlangsung. Ini disampaikan Kabag Ops Polres Belu AKP APOLINARIO DA SILVA, SH saat memimpin rapat kordinasi persiapan pengamanan Festival Crossborder, jumat (22/7/16) pukul 10.00 wita.
Rapat yang turut dihadiri Direktur Even Organizer (EO) pusat dan lokal beserta tim, Kabag Ops Polres Belu menyampaikan teknis pengamanan yang harus dilaksanakan oleh anggota Polres Belu dan instansi terkait guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“pengamanan akan kita lakukan secara terbuka dan tertutup dan kita harus siaga mengingat warga yang hadir diperkirakan mencapai 10 ribu orang. Jumlah personil yang akan Kita libatkan sekitar 250 orang, baik dari Polres Belu, Brimob Subden 2 Pelopor Belu, Kodim 1605 Belu, Subden Pom IX Udayana Atambua, Dishub Darat, Sat Pol PP, dinas PU dan juga dinas penanggulangan bencana alam dengan mobil pemadam kebakarannya” terang Kabag Ops.
"Diluar lapangan Kita bagi dalam 4 sektor sementara di dalam lapangan Kita bagi 5 sektor yakni di atas panggung dan 4 sudut lapangan. Masing-masing sektor dipimpin oleh seorang Perwira yang dilengkapi dengan alat komunikasi. Untuk pintu masuk dan parkiran perlu Kita jaga dengan baik untuk mencegah adanya pungutan liar karena konser ini tidak dipungut biaya sama sekali" kata Kabag Ops.
"Mobil Pemadam kebakaran, tanki air dari dinas PU, Water Canon Polres dan juga Brimob Kita siagakan di lapangan. Sebelum digelarnya acara, Saya minta kerjasama dari Brimob untuk melakukan sterilisasi terlebih dahulu dan siapkan tim escape yang dibutuhkan bila situasi dalam keadaaan tidak kondusif. Selain artis, festival ini akan dihadiri duta besar kedua negara jadi Saya minta rekan-rekan bekerja dengan baik dan bertanggung jawab"lanjut Kabag Ops.
Rapat kordinasi yang berlangsung hingga pukul 11.45 wita, dihadiri oleh Pasi Ops Kodim 1605 Belu,Kasat Sabhara,Kasat Narkoba,Kasubbag Dal Ops, Kasubbag Bin Ops,Sekretaris Dinas Perindustian dan Perdagangan, Kasubbid Keamanan Kesbangpol,Kabid Trantibmas & Linmas Pol PP,anggota Dinas Perhubungan Kab. Belu,EO Pusat Moch Yunus Hamonangan beserta Tim,Direktur EO Lokal Ferdinand B dan anggota Shintya D.S, Pasi OPS Sub Den 2 Pelopor Atambua,KBO Sat Lantas,Kanit Turjawali,Ba Sub Den Pom Atambua,KBO Intelkam,Kaur Mintu Sat Intelkam,Paur Subbag Bin Ops dan Paur Subbag Humas.
Untuk diketahui, Festival Crossborder Atambua 2016 rencananya akan digelar sore pukul 18.00 wita hingga malam pukul 22.00 Wita. Dalam Festival nanti, masyarakat khususnya Atambua akan dihibur dengan penampilan DJ.Vicky, Share Back Band, Atambua Dancer, Marapu Band dan artis Timor Leste Toni Parera. Selain itu, Bazar dan kuliner tradisional turut menyemarakkan festival ini.