Hari Kedua Latja, 69 Siswa Diktukba Polri SPN Polda NTT Belajar Lima Fungsi Teknis Kepolisian
Sebanyak 69 Siswa Diktukba Polri T.A 2021 Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang Polda NTT, mulai rabu (1/12/2021) kemarin, resmi melaksanakan latihan kerja di Polres Belu.
Sesuai jadwal yang sudah disiapkan, kegiatan Latihan Kerja siswa SPN Polda NTT akan berlangsung selama 11 (sebelas) hari, terhitung dari tanggal 1 sampai dengan 12 desember 2021.
Di hari kedua latihan kerjanya di kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, satu kompi Siswa SPN Polda NTT, melaksanakan pelatihan di lima fungsi teknis kepolisian yakni Samapta, Lalu Lintas, Reskrim, Intelkam dan satuan fungsi Binmas, kamis (2/12/2021).
Dari laporan yang diterima Humas Polres Belu, puluhan melaksanakan praktek dan tugas-tugas kepolisian siswa yang didampingi dan di bimbing oleh mentor dari Polres Belu dan pendamping SPN Polda NTT,
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K mengungkapkan, kegiatan di lima satuan fungsi tersebut, merupakan salah satu langkah untuk memberikan gambaran pelaksanaan tugas di lapangan dalam melayani masyarakat.
“Kami sudah mengagendakan beberapa program pelatihan, utamanya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk hari kedua siswa disini, kita bagi mereka dalam 11 kelompok kemudian melaksanakan latihan kerja di lima fungsi teknis kepolisian. Kita berikan latihan pengaturan lalu lintas, pelayanan SKCK, pelayanan pembuatan surat kehilangan, bagaimana cara memeriksa orang dan membawa tahanan”Kata Kapolres Belu.
“Selain itu, para siswa ini juga Kita tempatkan di penjagaan supaya melatih bagaimana melayani masyarakat yang datang membuat pengaduan, membesuk tahanan maupun keperluan lainnya. Tentunya semua kegiatan mereka (siswa) hari ini, didampingi para mentor dan pendamping dari SPN"pungkas Kapolres Belu.
Terkait pelaksanakan latihan kerja ini sendiri, Kapolres Belu berpesan kepada para siswa Diktuba Polri untuk memanfaatkan setiap waktu latihan kerjanya, dengan berlatih secara sungguh-sungguh dan tidak membuat pelanggaran yang dapat merugikan dirinya sendiri.
"Saya pesan kepada seluruh siswa, tetap belajar yang serius dan saya harapkan sampai selesai nanti tidak ada pelanggaran. Jangan membuat hal-hal yang membuat penilaian menjadi berkurang. Saling mengingatkan itu penting, supaya tidak terjadi pelanggaran"tegas Kapolres Belu.
"Dan ilmu yang sudah didapat, betul-betul dicermati dan dipelajari kembali. Kaitkan dengan ilmu yang sudah di dapatkan di SPN, lakukan analisa dan evaluasi. Jadikan sebagai pengalaman untuk melaksanakan dinas, setelah dilantik menjadi anggota Polri nanti"lanjut Kapolres Belu.