Hadiri Seminar Bulan Bahasa di SMA Terpadu HTM Halilulik, Kapolsek Tasifeto Barat Bawa Materi Kenakalan Remaja dan Penanggulangannya
Dalam rangka memperingati bulan bahasa yang jatuh pada bulan Oktober, SMA Terpadu HTM Halilulik menggelar kegiatan Seminar Festival Bulan Bahasa 2022 dengan Tema Membangun SDM, Membangun Sinergitas, sabtu (22/10/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Biara Susteran Serikat SSpS ini dihadiri Kepala Sekolah SMA Terpadu HTM Halilulik dan para Guru, Kapolsek Tasifeto Barat IPDA Sam Ihim, Anggota DPRD Kab Belu, Aprianus Hale serta seluruh Siswa/i SMA Terpadu HTM Halilulik.
Kapolsek Tasifeto Barat, IPDA Sam Ihim yang didaulat sebagai salah satu nara sumber dalam kegiatan tersebut, memaparkan materi terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas) dan secara spesifik membahas persoalan kenakalan remaja.
Menggunakan waktu kurang lebih 45 menit pemaparan materi, IPDA Sam Ihim tidak hanya menjelaskan terkait konsep pemahaman, contoh, faktor-faktor penyebab dan juga upaya menghindari kenakalan remaja, tetapi ia juga menjelaskan tentang bahaya sosial dan hukum yang diakibatkan dari kenakalan remaja.
Melalui seminar itu, IPDA Sam berpesan agar para peserta seminar dapat menghindari hal-hal yang melanggar hukum
“Hindari pergaulan bebas, jangan sampai terjerumus dengan narkoba, kejahatan dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan diri, keluarga dan juga masyarakat,” kata Kapolsek.
Mantan Kaur Bin Ops Satres Narkoba Polres Nagakeo ini berharap para pelajar dapat menggunakan waktu remaja secara baik dan dapat menjadi contoh di masyarakat.
Perwira Polisi lulusan SIP angkatan 49 Wira Adibrata Sanskara (WAS) Tahun 2020 ini, juga mengajak para peserta seminar untuk dapat menggunakan teknologi sebaik mungkin agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif
“Gunakan waktu remaja sebaik mungkin. Timbalah ilmu sebanyak-banyaknya semasih kita punya kesempatan untuk mencari ilmu. Dan berusahalah dengan sungguh-sungguh agar menjadi generasi yang berakhlak dan mempunyai ilmu yang dapat diaplikasikan ketika kembali ke lingkungan masyarakat. Kalian harus menjadi contoh”pinta Kapolsek.
“Gunakan tehnologi Gadget dengan baik, sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat jangan sampai kita menggunakan ke hal-hal yang bersifat negatif yang dapat merugikan kita” pungkasnya.
Saat ditanya alasan mengapa memberikan materi terkait kenakalan remaja, IPDA Sam menjelaskan,materi kenakalan remaja memang sengaja diangkat dalam seminar tersebut karena selain menjadi atensi khusus Polres Belu, hal itu dilakukan sebagai tindakan preventif guna meminimalisir kenakalan dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja.
"Memang sengaja kita sosialisasi kenakalan remaja dalam seminar ini. Karena selain menjadi atensi khusus Polres Belu, upaya ini dilakukan sebagai tindakan preventif guna menghindarkan para remaja dari bahaya minuman keras, sex bebas , tawuran antar pelajar maupun tindakan kriminalitas yang lainnya, serta menjaga Kamtibmas di lingkungan masyarakat agar tetap kondusif," jelas IPDA Sam.
Diketahui, seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh SMA Terpadu HTM Halilulik di Aula Biara Susteran SSpS dimoderatori oleh Angelomest Lejap, S.Fil, juga menghadirkan Nara sumber lainnya yakni Anggota DPRD Kabupaten Belu, Aprianus Hale dengan materi Membangun Sinergitas Sebagai Upaya membangun SDM.