Wujudkan Pemilu yang Damai, Kapolres Belu Ingatkan Anggota Wajib Tahu Perkembangan Situasi Politik dan Junjung Tinggi Netralitas
Sebentar lagi Tahapan penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan memasuki masa kampanye.
Kaitan dengan tahapan Pemilu yang semakin krusial ini, Kapolres Belu AKBP Richo Natlaldo Devallas Simanjuntak, S.I.K kembali menegaskan jajarannya untuk memetakan setiap kerawanan pada setiap tahapan pemilu, serta lakukan deteksi dini sebagai upaya mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas.
Hal ini ditegaskan Kapolres Belu saat mengambil apel jam pimpinan di lapangan apel Mapolres Belu, senin (13/11/2023).
“Saya minta rekan-rekan tingkatkan deteksi dini dan Kenali potensi kerawanan setiap daerah. Setiap ada masalah kecil harus diperhatikan karena sesuatu yang kecil itu yang dapat menimbulkan masalah besar. Pasang telinga untuk monitor kisaran suara yang beredar ditengah-tengah masyarakat .Dan yang patut kita waspadai permainan politik di tahun 2023-2024 diantaranya Hoax, Isu SARA hingga money politic Karena ketika terjadi konflik maka akan berakibat fatal dan merusak demokrasi di negara kita ini"imbau Kapolres Belu.
"Kemudian juga tingkatkan patroli khususnya di malam hari sehinnga dapat mencegah dan meminimalisir gangguan kamtibmas. Kemudian untuk anggota yang bertugas di kantor KPU, gudang logistik pemilu dan Bawaslu agar laksanakan perintah dengan sebaik-baiknya karena ini adalah tugas negara yang diembankan kepada kita"tambah Kapolres Belu.
Masih terkait Pemilu, Kapolres Belu menegaskan kepada anggota untuk menjaga netralitas dalam mengamankan setiap tahapan pemilu 2023-2024.
"Saya minta anggota agar junjung tinggi netralitas. Rekan-rekan Perwira harus selalu mengawasi anak buahnya jangan sampai ada yang terlibat dalam kegiatan politik praktis namun sebaliknya Kita harus menampilkan jati diri dengan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat;”kata Kapolres Belu.
"Kalau nanti sampai ada yang macam-macam maka akan saya proses, saya tindak tegas karena ini juga sudah penekanan langsung dari bapak Kapolri dan Kapolda NTT bahwa setiap anggota Polri harus menjunjung tinggi netralitas"tegas Kapolres Belu.
Menutup sambutannya, Kapolres Belu menyinggung kembali capaian dari Bripka Nasrul Ikhwan Ninong yang baru-baru ini mendapatkan Pin emas dari Kapolri, Jenderal Polisi, Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Menurutnya, Prestasi yang diraih Bripka Nasrul harus menjadi contoh positif sekaligus sebagai motivasi bagi personel Polres Belu lainnya dalam rangka meningkatkan kecintaan dan kebanggaan sebagai anggota Polri serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"Mendapatkan pin emas ini tidak mudah karena melalui proses seleksi yang ketat dari tingkat Polres, Polda hingga Mabes. Dan kita patut berbangga, dari 34 Polda dan 540 Polres se Indonesia, hanya 3 anggota Polri yang diberikan Pin Emas Kapolri, salah satunya Bripka Nasrul perwakilan dari Polres Belu Polda NTT"Ungkap Kapolres Belu.
"Apa yang diraih Bripka Nasrul harus menjadi contoh dan motivasi untuk rekan-rekan dalam kita bekerja ikhlas untuk masyarakat. Dan semasa Kepemimpinan Saya, siapapun anggota yang berprestasi dan bekerja ikhlas untuk masyarakat, akan Saya bantu. Dan apa yang didapatkan Bripka Nasrul akan menjadi sejarah baik untuk Bripka Nasrul sendiri maupun kesatuan Polres Belu karena dialah anggota Polres Belu yang pertama kali mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kapolri"pungkas Kapolres Belu.
Apel jam pimpinan senin pagi pukul 08.00 wita dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, para Kabag, Kasat, Perwira Staf, Kapolsek jajaran, Brigadir dan PNS Polri serta 25 siswa Latja SPN Polda NTT.