Pasir yang mengendap di sungai/kali Baukama, sering di manfaatkan masyarakat sebagai bahan bangunan dari pembuatan fondasi rumah, campuran beton hingga pembuatan Batako.
Setiap harinya khususnya di musim panas, masyarakat penambang pasir selalu mengumpulkan pasir yang kemudian dijual kepada para sopir truk langganan mereka.
Mencermati curah hujan yang tinggi dan resiko yang akan dihadapi, Bhabinkamtibmas Polsek Tasifeto Timur, AIPDA Remigius Kala, turun memberikan imbauan kamtibmas kepada warga binaannya yang sedang mengumpulkan pasir di kali Baukama, di desa Bauho, Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu, senin (27/1/2020).
Kepada sejumlah pemuda dari dusun Luan Bere, Desa Halimodok, Bhabin menghimbau agar mereka selalu berhati-hati terhadap ancaman banjir bandang atau banjir kiriman.
“Banjir yang paling bahaya itu banjir kiriman karena datangnya tiba-tiba. Itu yang Saya bilang kepada masyarakat yang bekerja sebagai pengumpul pasir, agar lebih berhati-hati dan lihat kondisi sebelum turun ke kali” kata Bhabin.
“Intinya harus selalu perhatikan keselamatan. Merasa tidak aman untuk ke kali sebaiknya tidak usah datang kumpul pasir di dalam kali”lanjut Bhabin.