Tribratanewsbelu.com – Polda NTT,Jalan Raya di desa Lasiolat, Kec.Lasiolat,Kab.Belu yang merupakan jalur utama dari dan menuju dua kecamatan (Lamaknen dan Raihat), mengalami retak di sisi badan jalan akibat pergeseran tanah.
Pemandangan (jalan rusak) ini di temui Bhabinkamtibmas Lasiolat Polres Belu Brigadir Polisi Emanuel Melkison, saat melakukan sambang dan patroli pada kamis (6/4/17).
Melihat kenyataan tersebut, Bhabin yang saat itu bersama anggota Babinsa TNI dan salah satu warga, mengambil inisiatif dengan memberikan tanda peringatan berupa batu dan daun sebagai peringatan warga.
“Sengaja Kita pasang tanda tersebut supaya pengendara sepeda motor atau pengemudi kendaraan bermotor lainnya untuk berhati-hati ketika melintas di lokasi tersebut,” katanya.
“Kita juga himbau pengendara yang lewat agar mengurangi kecepatan karena kondisi jalan seperti ini rentan dengan kecelakaan lalu lintas”lanjut Brigpol Melki.
Tidak hanya jalan rusak, pergeseran tanah akibat hujan yang turun terus menerus dalam dua minggu terakhir ini, menyebabkan sejumlah rumah warga Lasiolat rusak/ retak.
“Tadi saya sempat turun ke rumah warga. Ada sejumlah rumah yang tembok dan lantainya retak bahkan pecah keramiknya. Kondisi hujan yang masih belum stabil, Saya minta warga sebaiknya mengungsi ke tempat yang aman”ungkap Brigpol Melki.
Penulis : Eja Manto
Publish : Eja Manto