Tribratanewsbelu.com-Polda NTT, Tim gabungan Polsek Tasifeto Timur, Dinas Kelautan & Perikanan Kab.Belu serta anggota TNI AL, pada kamis (24/8/17), kembali menggelar patroli perairan.
Menggunakan perahu karet milik TNI-AL dan perahu lampara milik masyarakat, Tim patroli gabungan menyisir perairan laut Atapupu hingga perairan Motaain (perbatasan RI-RDTL).
Kapolsek Tasifeto Timur AKP Edmundus Kehi yang ikut dalam patroli ini mengatakan dalam kegiatan tersebut, pihaknya bersama personil TNI, juga melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal nelayan yang sedang melakukan kegiatan dan menghimbau agar menjaga keselamatan serta tidak menggunakan bahan peledak saat menangkap ikan.
“Patroli ini dalam rangka pengawasan dan pengendalian pengelolaan sumber daya pesisir dan laut. Disini, Kita himbau nelayan untuk ikut aturan saat menangkap ikan agar ekosistem laut tetap terjaga. Kalau ada kapal asing dari negara lain yang kesini, Kita minta hal tersebut segera dilaporkan ke Kita dan tidak boleh main hakim sendiri” kata AKP Mundus.
Selain mencegah Ilegal fishing, patroli yang digelar siang sekitar pukul 11.00 wita, sebagai upaya mencegah adanya kegiatan lintas batas ilegal dari dan menuju NKRI, seperti penyelundupan BBM, sembako, orang ataupun Narkoba.