Tribratanewsbelu.com-Polda NTT,
Musim pancaroba atau musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan atau sebaliknya berkaitan erat dengan beberapa gangguan kesehatan seperti flu, batuk, pilek, demam,
hingga gangguan pencernaan seperti diare.
Hal ini disampaikan Waka Polres Belu KOMPOL I Ketut Perten kepada seluruh anggota Polres Belu saat mengambil apel jam pimpinan di lapangan apel Polres Belu, senin (27/11/17) pukul 08.00 wita.
Intensitas hujan yang begitu tinggi akhir-akhir ini lanjut Waka Polres Belu harus disikapi secara baik oleh anggota dengan menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.
“Seperti rekan-rekan ketahui, setiap hari selalu turun hujan. Otomatis lingkungan sekitar Kita menjadi tergenang air, ditambah juga dengan sampah-sampah yang membusuk kalau tidak segera dibakar. Ini harus disikapi secara baik oleh Kita dengan selalu menjaga kebersihan. kalau ada sampah, segera dibakar supaya tidak mendatangkan wabah penyakit "kata Waka Polres Belu.
“Selain itu juga, rekan-rekan harus banyak berolahraga dan minum air putih, karena namanya peralihan musim tentunya tubuh kita otomatis akan berusaha keras menyesuaikan dengan temperatur sekitar. Kalau tidak dijaga maka Kita akan gampang sakit” lanjut Waka Polres Belu.
Sebagai penutup arahan di jam pimpinan, Waka Polres Belu kembali mengingatkan anggota untuk melaksanakan tugas secara baik dan tidak melakukan pelanggaran yang memalukan diri sendiri, keluarga maupun Institusi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan atas pelaksanaan tugasnya sepekan terakhir ini. Yang sudah baik harus Kita pertahankan dan tingkatkan. Saya tidak ingin rekan-rekan buat pelanggaran yang semestinya tidak perlu dilakukan karena Kita sebagai aparat penegak hukum harus memberikan contoh yang baik buat masyarakat bukan sebaliknya"ajak Waka polres Belu.
Apel jam pimpinan ini diikuti oleh para Kabag, Kasat, Kasubbag, Perwira Staf, Ajun Inspektur, Brigadir dan PNS Polri Polres Belu.