Kembali Gelar Jumat Curhat, Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan Tampung Saran dan Masukan dari Masyarakat Tenukiik
Dalam upaya menciptakan kondisi wilayah yang aman serta terwujudnya suatu komunikasi yang baik antara masyarakat dan Polri, Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K dalam hal ini diwakili Wakapolres, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, kembali menggelar program jumat curhat di wilayah Atambua, kabupaten Belu, jumat (24/02/2023).
Kegiatan jumat curhat pagi tadi pukul 09.00 wita di aula kantor kelurahan Tenukiik, kecamatan Kota Atambua,dihadiri Lurah Tenukiik, Kasat Binmas Polres Belu, dan KBO Binmas Polres Belu.
Hadir juga sejumlah Perwira Staf,, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, koordinator Linmas, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Tenukiik, serta sejumlah masyarakat kelurahan Tenukiik.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolres Belu mengungkapkan, jumat curhat yang rutin dilaksanakan setiap minggunya ini merupakan program Polri secara nasional yang bertujuan mendekatkan Polri dengan masyarakat sekaligus menerima usul dan saran dari masyarakat.
"Kegiatan jumat curhat ini merupakan program bapak Kapolri yang tujuannya untuk mendekatkan Polri dengan masyarakat serta menampung aspirasi dari masyarakat. Kegiatan jumat curhat ini tidak saja dilaksanakan di Polres tapi juga dilaksanakan oleh 7 polsek jajaran, tentunya dengan lokasi dan masyarakat yang berbeda"ungkap Wakapolres Belu.
"Dengan adanya kegiatan jumat curhat intinya bahwa kami ingin mendengar dalam bentuk curhatan. Silahkan saja sampaikan apa saja mungkin ada hal yang tidak nyampai di kami, mungkin ada hal yang harus kami perbaiki, ada hal kira-kira yang akan berguna bagi kami khususnya dalam kamtibmas, tolong Kami disampaikan guna perbaikan kinerja kami yang lebih baik dan bersama kita tetap menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif seperti sekarang ini"lanjut Wakapolres Belu.
Lurah Tenukiik pada kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Polres Belu dalam menjaga kamtibmas khususnya dengan adanya anggota Bhabinkamtibmas di setiap kelurahan, yang dapat membantu setiap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat.
Selain apresiasi dari Lurah Tenukiik, Wakapolres Belu juga mendapat masukan dari salah satu tokoh masyarakat yang hadir dengan menyampaikan keluhan terkait masih adanya aksi kenakalan remaja yang dilakukan para pelajar.
Menanggapi apa yang disampaikan tokoh masyarakat, Wakapolres Belu berjanji akan meminimalisir dan mencegah permasalahan kenakalan remaja serta meminta peran aktif seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mencipatakan kamtibmas yang kondusif.
“Tentunya ada beberapa faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja diantaranya kurangnya perhatian orang tua, lingkungan sosial yang kurang baik, teman bergaul dan faktor ekonomi. Oleh sebab kami juga minta dukungan dari bapak ibu yang hadir disini karena tentu setiap permasalahan tidak bisa ditangani oleh aparat penegak hukum saja"ungkap Wakapolres Belu.
"Semua pihak harus terlibat. Orang Tua, tokoh agama, tokoh adat, pemuda dan juga tokoh Masyarakat harus ikut menciptakan iklim yang baik di masyarakat sehingga generasi kita terhindar dari hal-hal yang demikian. Dan tentunya disini kami akan rutin turun melakukan penyuluhan dan juga meningkatkan patroli di wilayah yang sudah disebutkan sehingga kita bisa mencegah dan meminimalisir aksi mabuk-mabukan, perkelahian dan tindak pidana lainnya"pungkas Kapolres Belu.