Jelang Etape terakhir Kompas Jelajah Sepeda Flores-Timor (KJSFT) yang sedianya akan finish di Kabupaten Belu pada tanggal 23 Agustus 2016 besok,
Tim Asistensi Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda NTT Komisaris Besar Polisi Drs Chairul Farizal SH,melaksanakan asistensi di Polres Belu guna mengecek kesiapan personil Polres Belu dalam melaksanakan pengamanan kegiatan akbar tersebut.
Karo Ops Polda NTT dan tim, tiba di Mapolres Belu pada senin siang (21/8/16) sekitar pukul 14.00 wita yang disambut oleh Kapolres Belu Ajun Komisaris Besar Polisi Michael Ken Lingga, SIK beserta Pejabat utama Polres Belu dan Kapolsek jajaran yang selanjutnya melangsungkan tatap muka di aula lantai 2 Polres Belu.
Dalam arahanya, Karo Ops Polda NTT mengatakan asistensi di Polres Belu adalah guna mengetahui sejauh mana kesiapan Polres Belu dalam menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan KJSFT dimana sebelumnya telah berjalan dengan aman, dimulai dari daratan Flores (Labuan Bajo s/d Flores Timur) hingga Kabupaten TTU.
"Asistentsi ini terkait pelaksanaan KJSFT yang besok memasuki etape 11 atau etape terakhir. Di Labuan Bajo s/d Larantuka, Saya ngikutin dengan Mobil untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan aman. Asistensi ini untuk melihat kesiapan Polres dan Saya yakin Polres Belu sudah menyiapkan secara matang mulai dari rencana pengamanan hingga ploting anggota di lapangan" kata Karo Ops Polda NTT.
" Selain kesiapan Polres Belu, Saya juga ingin melihat secara langsung kesiapan anggota dilapangan. Kegiatan ini jangan sampai menimbulkan gangguan kamtibmas karena kalau itu sampai terjadi, dari Mabes Polri akan turun langsung mengecek sejauh mana kesiapan Polres mulai dari dokumen, baik renpam, berita pelaksanaan pengamanan, surat perintah pelaksanaan, cara anggota bertindak dilapangan dsb" lanjut Karo Ops.
Terkait pelaksanaan program Prometer 100 hari Kapolri, Karo Ops Polda NTT dalam arahannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan hingga memasuki minggu ke 4, sejumlah Polres jajaran yang belum melaksanakan seluruh program dari 11 program yang ada dimana terdiri dari 53 kegiatan dan 8 quick wins.
"untuk hasil pelaksanan progam 100 hari Kapolri, masuk periode IV sudah mulai bagus dan untuk selanjutnya Polres jajaran harus bisa melaksanakan program tersebut secara baik dan pelaporan secara efekif. Rencananya tanggal 29 nanti, Saya dan operator akan berangkat ke Mabes untuk dilatih bagaimana penggunaan sistem laporan menggunakan aplikasi online dan setelah itu sudah mulai star penilaian dengan menggunakan aplikasi yang tersedia dan ini akan diranking seluruh Polres se-Indonesia" terang Karo Ops.
Rapat Asistensi Karo Ops Polda NTT ini dibuka oleh Kapolres Belu yang menyampaikan tentang kesiapan Polres Belu dalam pengamanan Jelajah Sepeda Flores Timor dan juga pelaksanaan program 100 hari Kapolri oleh Polres Belu hingga memasuki minggu ke-IV.
"untuk pengamanan KJSFT ini, ada 25 titik pengamanan yang sudah Kami buat baik itu jalur aman maupun jalur yang memiliki potensi kerawanan. Disini kita akan libatkan personil sebanyak 233 orang. Tim jelajah sepeda direncakan akan tiba selasa siang sekitar pukul 14.00 wita dan akan Kita jemput di Motadik-Ainiba, Desa Fatuketi, kecamatan kakuluk Mesak. Dari Motadik akan kita kawal menuju perbatasan Motaain hingga finish di lapangan umum Atambua" terang Kapolres Belu.
"terkait program Prometer ini, sejauh ini kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan, untuk judi ada 4 yang sudah Kita tangkap dan proses dan upaya penyelundupan BBM sebanyak 1 kasus. Sementara untuk target TW III,Kita akan segera membentuk tim untuk menyelesaikan kasus-kasus tunggakan" lanjut Kapolres Belu.
Kegiatan tatap muka/ asistensi Karo Ops Polda NTT ini, dihadiri oleh para Kabag, Kasat, Perwira staf, Kapolsek dan Kapolsubsektor jajaran yang ditutup dengan foto bersama.