Tribratanewsbelu.com-Polda NTT,
Dalam rangka cipta kondisi menjelang, saat dan pasca peringatan HUT RI ke-72 tahun 2017, Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si menekankan kepada jajarannya,
agar melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) dengan sasaran premanisme,
senjata tajam, bahan peledak, minuman keras, balapan liar dan juga terorisme.
Berbicara tentang kegiatan kepolisian yang ditingkatkan ini, Aparat Polsek Malaka Barat dalam dua hari terakhir menggelar razia kendaraan serta sambang desa tepatnya di Dusun Fukalaran, Desa Loofoun, Kec. Malaka Barat, Kab. Malaka.
Saat dikonfirmasi Humas, minggu (13/8/17), Kapolsek Malaka Barat IPTU Pius Nahak Klau, SH mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap tindak kejahatan.
“Sasaran kegiatan Kita saat razia adalah senjata tajam, bahan peledak, minuman keras dan juga motor-motor yang menggunakan knalpot racing. Razianya Kita gelar siang dan malam namun untuk sementara hasilnya nihil. Namun begitu tetap akan Kita gelar terus tentunya dengan lokasi yang berbeda"kata Kapolsek.
"Sementara saat sambang, Kita ajak masyarakat untuk jauhi minuman keras, kalau kemana-mana tidak boleh bawa senjata tajam, tidak boleh gunakan petasan dan intinya disini kita juga ajak masyarakat untuk selalu menjaga kamtibmas agar perayaan kemerdekaan dapat berjalan dengan kondusif”tutup Kapolsek.