Gelar Jumat Curhat bersama Warga Sarabau, Kapolsek Tasifeto Timur Urai Kenakalan Remaja, Faktor Penyebab dan Penanggulangannya
Guna semakin mendekatkan diri sekaligus mendengar langsung suara warga di wilayah hukumnya, Kepolisian Resor Belu melalui Polsek Tasifeto Timur (Tastim) kembali menggelar dialog bersama masyarakat di wilayah kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu.
Kali ini, dialog bertajuk jumat curhat Polsek Tasifeto Timur, menyasar warga Desa Sarabau, Kecamatan Tasifeto Timur, kabupaten Belu, jumat (27/01/2023)/
Pelaksanaan Jumat Curhat di aula kantor desa Sarabau pagi sekitar pukul 09.30 wita, dihadiri Kapolsek Tasifeto Timur, IPDA Mahrim, SH, Sekertaris Desa, para Kepala Dusun, Babinkamtibmas Desa Sarabau serta sejumlah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Tasifeto Timur menuturkan, program jumat curhat digalakkan Polri bertujuan untuk memperkuat silaturahmi sekaligus berinteraksi secara langsung dengan masyarakat guna mendengarkan saran, kritikan, masukan, aduan dan keluhan warga, khususnya di wilayah hukum Polsek Tastim.
"Jumat curhat ini setiap minggunya kami laksanakan dengan lokasi dan tempat yang berbeda. Minggu lalu kami di Tempat Pengajian Al - Quran Aitaman dan hari ini di kantor desa Sarabau"Tutur Kapolsek Tastim.
"Selain menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat, Kami juga bisa mendengar secara langsung saran, masukan dan keluhan dari bapak ibu yang ada disini. Saran masukan yang diberikan sangat penting bagi kami dalam rangka kita menciptakan kamtibmas yang aman dan damai"tambah Kapolsek Tastim.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Tastim memaparkan materi terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas) dan secara spesifik membahas persoalan kenakalan remaja.
Tidak hanya menjelaskan terkait konsep pemahaman, Kapolsek Tastim juga menjelaskan contoh, faktor-faktor penyebab dan juga upaya menghindari kenakalan remaja, serta bahaya sosial dan hukum yang diakibatkan dari kenakalan remaja.
Melalui Jumat Curhat ini, mantan Kasi Propam Polres Belu ini berpesan agar masyarakat dapat menghindari hal-hal yang melanggar hukum
“Hindari pergaulan bebas, jangan sampai terjerumus dengan narkoba, kejahatan dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan diri, keluarga dan juga masyarakat,” kata Kapolsek.
“Gunakan waktu remaja sebaik mungkin. Timbalah ilmu sebanyak-banyaknya semasih kita punya kesempatan untuk mencari ilmu. Dan berusahalah dengan sungguh-sungguh agar menjadi generasi yang berakhlak dan mempunyai ilmu yang dapat diaplikasikan ketika kembali ke lingkungan masyarakat. Kalian harus menjadi contoh”pinta Kapolsek.
Terkait materi tersebut, Kapolsek menjelaskan,materi kenakalan remaja memang sengaja diangkat dalam pertemuan tersebut karena selain menjadi atensi khusus Polres Belu, sebagai tindakan preventif guna meminimalisir kenakalan dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja.
"Memang sengaja kita sosialisasi kenakalan remaja dalam jumat curhat ini. Karena selain menjadi atensi khusus Polres Belu, upaya ini dilakukan sebagai tindakan preventif guna menghindarkan para remaja dari bahaya minuman keras, sex bebas , tawuran antar pelajar maupun tindakan kriminalitas yang lainnya, serta menjaga Kamtibmas di lingkungan masyarakat agar tetap kondusif," jelas IPDA Mahrim.