Silahturahmi ke Ketua MUI, Kapolres Belu Harapkan Dukungan Umat dalam Pelaksanaan Pilkada 2020

Kepolisian Resor Belu selaku penanggung jawab keamanan di wilayah Kabupaten Belu khususnya dalam mengamankan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Belu Tahun 2020, tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak dalam menciptakan Pilkada Belu tahun 2020 yang aman, sejuk dan damai.

Dan selaku Pimpinan tertinggi Polri di wilayah kabupaten Belu, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si dalam dua hari terakhir ini rutin melakukan silahturahmi ke penyelenggara pemilu, tokoh Agama, dan juga pimpinan DPRD Belu.

Dalam kunjungan perdananya ke Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belu, H.Kaliman, B Lamarobak, S.Pd, M.H rabu (26/8/2020) pagi tadi, Kapolres Belu mengajak tokoh agama Islam ini, agar dapat membantu tugas kepolisian dengan bergandengan tangan menjaga kekompakan dan persatuan selama Pilkada berlangsung.

"Kami mengajak bapak Ketua MUI untuk bersama-sama menciptakan proses pilkada yang damai dan berintegritas, serta tanpa isu-isu SARA yang mencederai moralitas demokrasi kita"kata Kapolres Belu.

"Dan juga dapat membantu tugas Polri dengan memberikan imbauan ke masyarakat khususnya umat Muslim agar tidak terprovokasi terhadap isu-isu yang dapat memecah belah ketertiban masyarakat antar umat beragama, suku bangsa dan antar golongan,"lanjut Kapolres Belu.

Menjawab apa yang disampaikan Kapolres, Ketua MUI Kab.Belu menyatakan dukungannya untuk proses pilkada yang damai dan berintegritas, serta tanpa isu-isu SARA yang mencederai moralitas demokrasi.

"Kami juga menyatakan dengan tegas untuk menolak pemanfaatan tempat ibadah sebagai tempat kampanye politik dan praktek politik praktis"kata Ketua MUI.

"Sehingga pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belu tahun ini bisa berjalan damai dan bermartabat serta sesuai dengan tata peraturan perundang-undangan negara Indonesia"pungkas Ketua MUI.

Diakhir silahturahmi pagi tadi, Kapolres Belu meminta Ketua MUI agar menyampaikan ke seluruh umat Muslim di kabupaten Belu, agar patuh menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19.

"Saat ini Pemerintah menerapkan adaptasi kebiasaan baru. Kami minta umat Muslim di Belu, supaya protokol kesehatan harus tetap dijalankan meskipun Belu dinyatakan zona hijau karena penyakit covid-19 ini belum sepenuhnya usai"kata Kapolres Bellu.

"Intinya selalu pakai masker dan jaga jarak saat berada di tempat ibadah maupun tempat yang umum. Kemudian juga tetap jaga kesehatan dengan berolahraga dan makan makanan yang bergizi. Mudah-mudahan covid ini cepat selesai supaya aktivitas kita kembali normal sedia kala”tambah Kapolres Belu.

Bertolak dari kediaman Ketua MUI, Kapolres Belu yang didampingi Kaur Bin Ops Intelkam, IPDA Gregorius Settu, Kanit 3 Sosbud Intekam, AIPDA Ardi Nugroho dan anggota Humas, melanjutkan silahturahminya ke kantor DPRD Belu, di jalan Basuki Rahmat No.1, Atambua, Kabupaten Belu.