Memasuki hari keempat operasi Keselamatan Turangga 2019, Sat Lantas Polres Belu melalui unit Dikyasanya, kembali turun memberikan penyuluhan tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
Setelah sebelumnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat pasar baru, Kanit Dikyasa, AIPDA Heru Setiyono, SH, didampingi anggota, pada kamis (2/5/19) pagi, kembali menggelar kegiatan serupa dengan menyasar pelajar SMAN 3 Atambua .
Berdiri didepan kelas, Kanit Dikyasa membeberkan sejumlah imbauan kaitannya dengan operasi keselamatan antara lain penggunaan helm SNI, kelengkapan surat-surat kendaraan, larangan menggunakan handphone (HP), larangan knalpot racing, berboncengan lebih dari 1 (satu) orang serta berkendaraan belum cukup umur.
Imbauan lainnya yakni mengajak pelajar supaya tidak kebut-kebutan, berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan. melawan arus dan tidak boleh mabuk-mabukkan atau menggunakan narkoba”
"Kalau melanggar tentunya akan Kita lakukan pembinaan dan penegakkan hukum karena pelanggaran yang demikian sangat memungkinkan terjadinya kecelakaan lalu lintas”Kata Kanit Dikyasa.
"Tapi intinya Kita berharap etika berlalu lintas yang sudah Kita sampaikan tersebut dapat di laksanakan oleh mereka (pelajar) karena keselamatan mereka adalah kebahagiaan kita semua”harap Kasat Lantas.
Pada kesempatan tersebut, Personil Lalu Lintas dengan program Police Goes To Schoolnya, membagi-bagi pamflet kepada pelajar yang isinya mengajak mereka untuk menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.
Untuk diketahui, Operasi Keselamatan Turangga tahun ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 29 April 2019 s/d 12 Mei 2019.