Matangkan Persiapan Operasi, Polres Belu Undang Inskait Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Zebra Turangga 2022

Matangkan Persiapan Operasi, Polres Belu Undang Inskait Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Zebra Turangga 2022

Dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, Kepolisian Resor Belu selama dua pekan kedapan akan melaksanakan operasi Zebra Turangga 2022.

Berkaitan dengan kesiapan operasi tersebut, Polres Belu pada selasa (27/9/2022) kemarin mengundang instansi terkait menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di aula Wira satya.

Rapat koordinasi yang dimulai pukul 09.00 wita ini, dipimpin Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K dalam hal ini diwakili Wakapolres Belu, KOMPOL I Putu Surawan, S.IP, Kabag Ops Polres Belu, Kasat Lantas Polres Belu, Kasat Intelkam Polres Belu, Kasat Samapta Polres Belu, Kepala UPT PPKAD Kab. Belu.dan Kasubden Pom Atambua.

Turut hadir juga Danki 3 Yon A Pelopor Atambua, Kasubbag Bin Ops Bag Ops Polres Belu, Kasubbag Kerma Bagops Polres Belu, Kasiwas Polres Belu.serta personil Sat Lantas dan Bag Ops Polres Belu.

Saat membuka kegiatan tersebut, Wakapolres Belu mengatakan, tujuan rapat digelar untuk menyamakan persepsi dalam menjamin keamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas serta pencegahan covid-19.

"Rapat koordinasi hari ini sebagai langkah menyatukan persepsi bagaimana cara serta langkah-langkah yang perlu di ambil dan dilaksanakan pada saat mulai operasi, mengingat operasi ini kita tidak saja mengedepankan keselamatan berlalu lintas, tapi juga kesehatan dengan pandemi covid-19 yang belum mereda hingga saat ini"kata Wakapolres Belu.

"Sehingga diharapkan dalam kegiatan Rakor ini, saran masukan dari seluruh undangan yang hadir, sangat diperlukan supaya hal-hal yang kurang, dapat diperbaiki dan ditambahkan demi terselenggaranya ops Zebra yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya"lanjut Wakapolres Belu.

Lebih lanjut, mantan Wakapolres Sikka ini  mengungkapkan, Operasi zebra adalah jenis operasi Harkamtibmas Bidang lalu lintas (Lantas) yang mengedepankan kegiatan Edukatif dan Persuasif serta humanis didukung penegakkan hukum secara Elektronik atau teguran Simpatik dalam rangka meningkatkan Simpatik Masyarakat terhadap Polri dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19.

"Dengan sasaran operasi Kita adalah pengendara yang tidak taat hukum, seperti muatan berlebih, melawan arus, Knalpot tidak sesuai standar, kendaraan yang menggunakan rotator, kendaraan dengan TNKB Luar NTT, Kendaraan Dengan TNKB Hitam / Pribadi Yang dijadikan Travel Liar serta lainnya"ungkap Wakapolres Belu.

”Dan Operasi Zebra ini, akan Kita terapkan operasi gabungan terpadu dengan melibatkan beberapa fungsi-fungsi yang ada. Saat dilapangan nanti, Saya minta anggota untuk laksanakan tugas secara humanis dan bersifat edukasi serta hindari perilaku yang dapat menyakiti hati masyarakat”pungkas Wakapolres Belu.

Usai dibuka oleh Wakapolres Belu, rapat koordinasi dilanjutkan dengan paparan oleh Kasat Lantas Polres Belu, Brian Wicaksono, S.T.K., S.I.K, Penyampaian Rencana Operasi oleh Kabagops Polres Belu, I Nengah Sutawinaya, SH serta ditutup dengan diskusi.

Untuk diketahui, Operasi Zebra Turangga ini sendiri, akan dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari, mulai tanggal 3 oktober sampai dengan 16 oktober, yang mengedepankan satgas preemtif, preventif, kamseltibcar lantas, penegakkan hukum dan bantuan operasi, dengan tujuan cipta kondisi kamseltibcar lantas jelang perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023.