Kapolsek Wewiku Iptu Frans Nurak, pada Jumat (04/03/16), menghadiri Rapat Kordinasi guna membahas Pembangunan lanjutan SMPN Badarai yang sempat terhambat karena berbagai alasan tertentu.
Rapat yang berlangsung pukul 10.00 wita di aula desa badarai, Kec.Wewiku, Kab.Malaka ini, di hadiri oleh Camat Wewiku Drs.Yanuarius Leki, Danramil Rinhat. Kadis PKPO Malaka, Perwakilan dari Kementrian ( field Monotoring),Konsul Lapangan, Tokoh masyarakat serta tokoh adat desa badarai.
Dalam kegiatan ini, dibahas sejumlah hambatan yang menjadi penyebab pembangunan SMP jalan di tempat diantaranya kurangnya tenaga kerja yang handal/terampil dan banyaknya tenaga kerja yang jatuh sakit karena tanah tersebut diklaim angker oleh warga Badarai. Kaitan dengan hambatan ini, dalam rapat tersebut dicapai kata sepakat antara lain akan menambah tenaga kerja dan mendatangkan tenaga kerja yang handal,yang juga akan dibantu secara swadaya oleh masyarakat serta melaksanakan ritual adat agar lokasi tersebut jauh dari gangguan roh halus.
Untuk kelanjutan pengerjaan bangunan ini, ditargetkan akan selesai dalam waktu 1 bulan 2 minggu. Pembangunan SMPN Badarai yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp.2,3 Milyar ini, bersumber dari Dana Hibah Negara Australia.