Kapolda NTT Pimpin Upacara Peresmian dan Pengukuhan Pembentukan Batalyon C Pelopor Satbrimobda NTT

Kapolda NTT Pimpin Upacara Peresmian dan Pengukuhan Pembentukan Batalyon C Pelopor Satbrimobda NTT

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menggelar Upacara Peresmian Dan Pengukuhan Pembentukan Batalyon C Pelopor Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda NTT, Selasa (2/2/2020) pagi.

Upacara dipimpin oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H, M.Hum dan dan Dansat Brimob Polda NTT Kombes Pol,. Ferry Raimond Ukoli, S.I.K.,selaku Komandan Upacara.

Hadir dalam upacara ini Wakapolda NTT Brigjen Pol Drs. Ama Kliment Dwikorjanto, M.Si, para Pejabat utama Polda NTT dan diikuti oleh para Kapolres jajaran serta para Komandan Kompi Brimob melalui sarana vicon.

Upacara ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Kapolri nomor KEP/2450/XII/2020 tentang pembentukan Batalyon C Pelopor Satbrimobda NTT dan penyerahan Tunggul Batalyon C Pelopor Patria Turangga Tama oleh Kapolda NTT kepada Dansat Brimob Polda NTT.

Dalam amanatnya, Kapolda NTT menyampaikan bahwa, pembentukan Batalyon C ini mengacu pada Keputusan Kapolri nomor KEP / 2450 / XII / 2020 tanggal 21 Desember 2020 tentang pembentukan Batalyon C Pelopor Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah NTT yang akan berkedudukan di Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya sehingga saat ini menjadi 3 Batalyon dan 1 Detasemen Gegana dengan jumlah Kompi sebanyak 12 Kompi Pelopor.

"Perubahan ini secara langsung berdampak pada perubahan nama-nama Kompi dan kedudukan di jajaran Batalyon A Pelopor Satbrimobda NTT yang sebelumnya berkedudukan di Pulau Sumba", ujar Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum.

Dikatakannya, sebagaimana diketahui bersama bahwa, tantangan tugas Polri kedepan sangat berat, dimana kondisi geografis wilayah hukum Polda NTT yang kepulauan membutuhkan kehadiran Polri dalam penanggulangan Harkamtibmas, jika ditelaah berdasarkan data gangguan Kamtibmas tahun 2020 didominasi oleh kejahatan-kejahatan konvensional diantaranya kasus pencurian yang banyak terjadi di wilayah Sumba, kasus pembunuhan di wilayah Sumba Barat Daya.

"Sehingga tidak berlebihan dan diharapkan hadirnya Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTT harus mampu menciptakan situasi kamtibmas yang lebih kondusif sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat dan Polri mampu secara  konsisten melaksanakan tugas pokok secara proporsional dan professional", harapnya.

Lanjut dikatakan bahwa, dengan diresmikannya dan pengukuhan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTT merupakan suatu kebutuhan yang mendasar bagi suatu kesatuan dalam upaya mengoptimalkan tugas-tugas yang diembannya dalam memberikan pelayanan Kamtibmas kepada masyarakat khususnya di wilayah pulau Sumba.

Oleh karena itu, pimpinan Polri selalu berupaya dalam   bidang pembangunan kekuatan dan pengembangan organisasi guna menunjang  tugas operasional Polri, dalam memberikan Perlindungan, Pengayoman, Pelayanan terhadap masyarakat termasuk Penegakkan Hukum sehingga apa yang didambakan oleh masyarakat yakni keamanan dan ketertiban dapat menjadi kenyataan.

"Saya harapkan agar semua administrasi dan hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan kedinasan Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda NTT disiapkan dengan baik dan mari kita laksanakan amanah ini dengan ikhlas", pungkasnya.

Sumber: Tribratanewsntt.com