Kepolisian Resor Belu menggelar apel pengecekan sekaligus pergeseran pasukan gabungan TNI-Polri, yang melaksanakan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah
kabupaten Belu dan kabupaten Malaka, minggu (14/4/19).
Apel persiapan akhir pengamanan pemilu serentak 2019, siang tadi pukul 14.00 WITA, dipimpin Kapolres Belu,
AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si
, dan Dandim 1605 Belu,
Letkol Inf. Ari Dwi Nugroho
, yang dihadiri Waka Polres Belu KOMPOL I Ketut Perten, para Kabag, Kasat, Danramil jajaran Kodim 1605 Belu , Kapolsek jajaran serta ratusan anggota Polres Belu, Subden 2 Pelopor Brimob Atambua dan Kodim 1605 Belu.
Dalam arahannya siang tadi, Kapolres Belu kembali menegaskan kepada seluruh personil yang terlibat pengamanan TPS, untuk melaksanakan tugas dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab.
"Sesuai hasil simulasi KPU, tugas kita kali ini cukup berat karena saat hari H, diperkirakan pencoblosan hingga perhitungan suara akan memakan waktu hingga tengah malam. Jadi Saya harapkan rekan-rekan jaga stamina. Tidak boleh ada yang tinggalkan TPS, sampai penghitungan selesai dan kotak suara betul-betul aman sampai ke tingkat kecamatan (PPK)"kata Kapolres Belu.
Masih dalam arahannya, Kapolres Belu juga mengimbau seluruh personil untuk segera mengetahui keberadaan TPS dan menjalin koordinasi dengan sesama petugas maupun dengan para tokoh yang tinggal di wilayah TPS.
"Saya minta kepedulian seluruh personil Polri yang pam TPS dan Babinsa untuk saling mengenal. Jalin koordinasi dengan Linmas, kepala desa, RT/RW, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan juga tokoh pemuda di wilayah TPS"kata Kapolres Belu.
"Kalau sudah saling kenal, tukaran nomor HP, maka akan memudahkan rekan-rekan dalam berkomunikasi bilamana terjadi permasalahann. Begitupun para Perwira Pemantau Wilayah (Pamatwil), Saya minta segera buat grup WA khusus, untuk mempermudah rekan-rekan melakukan pemantauan dan pengendalian anggota dilapangan"imbau Kapolres Belu.
"Ingat, tugas mulia ini akan dicatat oleh Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai amal ibadah. Sekali lagi Saya tekankan, bekerjalah sesuai SOP, pastikan masyarakat merasa nyaman dalam memberikan hak suaranya dan pemilu serentak ini berjalan dengan aman dan berjalan sesuai dengan asas pemilu (langsung, umum, bebas dan rahasia)"lanjut Kapolres Belu.
Untuk diketahui, jumlah personil gabungan yang diturunkan untuk melaksanakan pengamanan pemilu serentak di kabupaten Belu dan kabupaten Malaka adalah sebanyak 3.492 personel, terdiri dari Polres Belu dan Polsek jajaran sebanyak 516 personil, personil BKO Polri 120 orang, ditambah perkuatan bantuan dari TNI sebanyak 344 personil dan Linmas sebanyak 2512 orang.