Kesulitan air bersih akibat kemarau panjang dirasakan masyarakat hampir di pelosok kota dan desa.
Seperti halnya di kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Masyarakat disana dan juga anggota yang bertugas di Polsek Weliman, sangat merasakan kekurangan air bersih akibat Sumur, sungai dan mata air yang mulai mengering.
Kondisi tersebut memantik Kapolsek Weliman, Iptu Oscar Pinto dengan membuat sumur bor di halaman rumah jabatan Kapolsek.
Dari informasi yang dihimpun Humas, pengeboran sumur yang ikut dibantu anggota Polsek, dilakukan sejak tanggal 5 Desember 2019 sampai dengan tanggal 16 Desember 2019.
Upaya tersebut berhasil mendapatkan air dengan debit air mencapai 50 liter per 1 menit dengan kedalaman sumur bor 18 meter.
Kepada Humas, Kapolres Belu, AKBP Cliffry Steiny Lapian, S.I.K melalui Kapolsek Weliman, Iptu Oscar, mengatakan tujuan pengeboran ini untuk mengatasi krisis air yang dialami anggota dan masyarakat yang menetap di sekitar polsek tepatnya di dusun loo Molin, desa Laleten, kecamatan Weliman , kabupaten Malaka.
"Sejak jadi Kapolsek Weliman tiga bulan lalu sampai sekarang, jujur Saya dan anggota sangat merasakan kekurangan air bersih. Begitu juga dengan warga sekitar Polsek"kata Kapolsek.
"Berangkat dari itu, Saya langsung berinisiatif membuat sumur bos secara swadaya. Puji Tuhan, tidak sampai 2 minggu, ketemu airnya"lanjut Kapolsek.
Setelah pengeboran selesai lanjut mantan Kapolsek Laenmanen, dilakukan instalasi ke semua asrama dan rumah jabatan kapolsek.
Selain dialirkan ke anggota, air dari sumur bor ini kata Kapolsek, juga disalurkan untuk warga dengan disediakannya satu kran di depan Kantor Polsek Weliman.
"Airnya betul-betul jernih dan sudah di manfaatkan oleh anggota dan masyarakat sejak pengerjaan sumur ini selesai"kata Kapolsek.
"Dengan adanya sumur bor ini, semoga bisa bermanfaat untuk orang banyak. Disisi lain, Kami berharap sinergitas Polri dengan masyarakat akan terus terjalin dengan baik"tutup Kapolsek.