Revolusi mental Polri sebenarnya telah dilaksanakan Polri dengan melakukan reformasi kultural Polri dengan sasaran perubahan pada mindset dan culture set anggota Polri.
Revolusi mental yang dicetuskan Jokowi-JK dalam Program Nawa Cita justru semakin menjadi pelecut dan pemacu agar Polri terus melakukan upaya pembenahan dalam rangka menciptakan sosok dan profil anggota Polri yang berkompeten, profesional dengan memiliki karakter, jati diri, perilaku, moralitas, mentalitas, yang didasari kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan sosial, sehingga pada gilirannya Polri diharapkan menjadi pelopor penggerak revolusi mental itu sendiri.
Gerakan nasional oleh Presiden & Wakil Presiden RI, salah satu programnya adalah Tri Sakti, dimana Tri Sakti ini dibagi menjadi 3 bagian yakni Berdaulat dalam bidang budaya, Mandiri dalam bidang ekonomi dan Berkepribadian dalam bidang politik Dan oleh Polri dituangkan dalam Quick Wins Polri nomor 6 yakni
" Polri sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik "
.
Hal ini disampaikan Waka Polres Belu
KOMPOL JAKOB SEUBELAN, SH
saat membuka pelatihan revolusi mental di aula lantai 2 Polres Belu, Kamis (28/4/16) pukul 9.45 wita,yang dihadiri oleh Kabag Sumda Kompol Simon Bria, diikuti peserta bejumlah 50 (lima puluh) orang yang terdiri dari seluruh Kapolsek jajaran polres belu, para Kasat, Perwira Staf dan anggota Bintara Remaja.
Kegiatan pelatihan ini dibagi dalam dua sesi yakni sesi pertama pembukaan, penyematan tanda peserta latihan dan menyanyikan mars revolusi mental serta mengumandangkan Yel - yel revolusi mental. Dalam sesi pertama ini, Seluruh peserta yang hadir menggunakan seragam dinas lengkap dan masuk pada sesi kedua pendalaman materi, para peserta mengenakan baju batik. Penyampaian materi ini sendiri dibawakan oleh Waka Polres Belu, Kasat Binmas Akp I Nengah Sutawinaya, SH dan Kasubbag Pers Iptu Albino Da Costa. yang telah mengikuti mengikuti
Training of Trainer
(T.O.T) Revolusi Mental di Polda NTT.
Pada point pertama pertama yaitu Pengantar revolusi mental, para peserta latihan di beri kesempatan untuk menyimak video yang berjudulkan pesan Presiden RI, Kebyar – kebyar, gerak dan lagu JOKOWI,Indonesia Pusaka, Ibu pertiwi, Kiat merubah bangsa, Damai nusantara, lagu hymne Polri, Video bangkit Indonesiaku,Mahalnya kejujuran serta Suara kemiskinan.
Sementara pada Materi berdaulat dalam Polri berupa video antara lain Polisi jujur – no suap (short movie), Polisi super seperti ini cuman ada beberapa orang saja, Pungli, Terlibat Narkoba, anggota aceh di pecat serta Tips melatih otak agar selalu berpikir positif. Kegiatan pelatihan ini selesai pada pukul 12.45 wita.