Tribratanewsbelu.com-Polda NTT,
Dalam rangka penanggulangan dan penindakan terhadap pelaku kejahatan lintas batas antar negara, Polda NTT menggelar operasi lintas batas Turangga 2017 dengan daerah
operasi meliputi wilayah perbatasan antar negara diwilayah hukum Polres Kupang, Polres TTU, Polres Belu dan Polres Alor.
Sejak dimulainya operasi linbas tersebut, Kapolres Belu AKBP Yandri Irsan, SH, SIK, M.Si secara khusus memerintahkan kepada jajaran Polsek dan Polsubsektor perbatasan untuk meningkatkan pengawasan baik darat maupun laut guna mencegah segala bentuk kejahatan yang bisa saja muncul di garis batas RI-RDTL.
Berbicara tentang pengawasan wilayah perbatasan, Polsek Lasiolat meresponnya dengan menggelar razia kendaraan di jalan raya menuju perbatasan RI-RDTL tepatnya di depan Polsek Lasiolat, sabtu (18/11/17).
Turun razia sekitar pukul 19. 00 wita, Kanit Binmas Polsek Lasiolat Brigpol Ignatius Seran bersama 3 orang anggota jaga dan Bhabinkamtibmas, memeriksa setiap kendaraan yang melintas dari dan menuju perbatasan Timor Leste.
Saat dikonfirmasi Humas, Kapolsek Lasiolat IPDA Egidius M. Taek mengungkapkan bahwa dalam razia kali ini, pihaknya tidak mendapati masyarakat yang berupaya melakukan penyelundupan baik BBM, hewan ataupun kendaraan.
"Jalur ini menuju kecamatan Raihat dan Lamaknen dimana 2 kecamatan tersebut berbatasan langsung dengan Timor Leste. Tujuan kita razia, siapa tahu ada masyarakat yang bawa BBM ataupun kendaraan bodong namun sementara ini tidak Kita temukan upaya penyelundupan"terang Kapolsek.