Kunjungi Warga Binaannya, BRIPKA Adi Balo Imbau Warga Waspadai Covid-19 dan Potensi Banjir
Dalam rangka memutus mata rantai covid-19, Kapolres Belu, AKBP Khairul Saleh, S.H.,S.I.K.,M.Si terus menekankan seluruh jajaran untuk memasifkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan menetapkan kewajiban masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Penekanan dari orang nomor satu di Polres Belu ini, disikapi secara baik oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kakuluk Mesak, BRIPKA Adi Riston Balo, dengan aktif memberikan imbauan tentang kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan.
Teranyar, anggota Bhabinkamtibmas ini turun memberikan imbauan saat melaksanakan sambang di desa binaannya yakni desa Fatuketi, Kec.Kakuluk Mesak, Kab.Belu, jumat (29/1/2021).
Dalam sambangnya siang hari pukul 12.00 wita,BRIPKA Adi Balo biasa disapa, meminta masyarakat untuk terus patuh dan disiplin menjalankan 5 M saat beraktivitas agar terhindar dari penularan covid-19.
"Kalau sebelumnya 4 M, sekarang menjadi 5 M yakni diantaranya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas serta menjauhi kerumunan ketika beraktivitas di luar rumah. Dan 5 M ini sangat ampuh untuk menjauhkan Kita dari covid-19" kata Bhabin.
"Kalau Kita anggap enteng dengan tidak disiplin menjalankan prokes, bisa-bisa Kita tertular covid-19 yang Kita tidak tahu siapa yang menyebarkannya, apalagi kabupaten Belu sekarang sudah banyak yang positif covid-19. Mudah-mudahaapa yang Kita sampaikan di patuhi oleh masyarakat"tutup Bhabin.
Selain imbauan tentang covid-19, BRIPKA Adi juga berpesan ke warga binannya, agar ekstra waspada terlebih pada malam hari karena banjir dan longsor, besar kemungkinan akan terjadi.
“Saat ini curah hujan begitu meningkat. Kalau hujan kalau turun setiap harinya otomatis sungai bisa meluap sehingga Kita perlu menghimbau masyarakat agar tidak lengah apalagi kalau hujannya turun di malam hari”kata Bhabin kepada Humas.
“Dan tadi Saya juga sampaikan ke warga agar betul-betul mengawasi anaknya ketika bermain, jangan sampai mereka bermain dekat sungai atau daerah yang rawan longsor. Ini (imbauan) agar tidak terjadi korban jiwa seperti di daerah-daerah lain”pungkas Bhabin.