Cek Layanan Call Center 110, Kapolres Belu Pastikan beri Pelayanan Maksimal untuk Masyarakat Selama Gelaran Operasi Ketupat 2025

Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, melakukan pengecekan langsung terhadap layanan Call Center 110 di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Belu, rabu (19/03/2025).

Kegiatan tersebut diikuti Kabag Ops, AKP I Nengah Sutawinaya, SH, Ka.SPKT, IPDA Alfathan Lexem, S.Tr.K dan Kasi TIK, AIPDA Nyongky Markus.

Pengecekan tersebut mencakup kesiapan operator yang bertugas untuk memastikan layanan Call Center 110 dapat berfungsi dengan baik guna memberikan respons yang cepat dan tepat untuk masyarakat selama 1x24 jam terkait dengan gangguan kamtibmas.

Kapolres Belu mengungkapkan,pengecekan ini bertujuan memastikan layanan 110 dapat berfungsi optimal terutama selama arus mudik dan perayaan libur Idulfitri 1446 H sehingga masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan aman, tenang dan nyaman.

“Menjelang libur panjang Idul fitri, kami Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik. Kami berkomitmen memberikan pelayanan maksimal agar mudik berjalan lancar dan masyarakat merasa aman sesuai dengan tagline operasi ketupat tahun ini yakni “Mudik Aman, Keluarga Nyaman"ungkap Kapolres Belu.

"Dengan kesiapan layanan Hotline 110, kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu menghubungi jika membutuhkan bantuan kepolisian. Layanan 110 ini gratis dan dengan semangat Polri untuk masyarakat, Polres Belu 1x24 jam siap melayani masyaraka kapanpun masyarakat membutuhkan bantuan baik itu terjadi gangguan kamtibmas,laka lantas maupun kemacetan pada jalur mudik"tambah Kapolres Belu.

Untuk diketahui, dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1446 H, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya akan menggelar Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”, yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya

Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.