Kapolres Belu Tinjau Lokasi Penemuan Bom Aktif Peninggalan Jaman Perang

Kapolres Belu Tinjau Lokasi Penemuan Bom Aktif Peninggalan Jaman Perang
Setelah kembali dari kegiatan dinasnya di Polda NTT, Kapolres Belu, AKBP Cliffry S.Lapian, S.I.K , meninjau lokasi penyimpanan sebuah benda yang diduga bom peninggalan jaman perang II, di RT13/RW 05, dusun Fatukaduak, Desa Jenilu, kecamatan Kakuluk Mesak, kabupaten Belu, minggu (16/02/2020). Kedatangan Kapolres Belu dan rombongan, disambut Kapolsek Kakuluk Mesak, IPTU Syamsul Arifin, SH dan anggota, Kepala Desa Jenilu, Babinsa Desa Jenilu, Danposal TNI AL serta pemilik rumah, Ibu Berta yang merupakan sosok yang menemukan bom tersebut saat mencari kayu bakar. jumat (14/02/2020). Tiba sekitar pukul 21.30 WITA malam, Kapolres Belu langsung melihat secara dekat sebuah bom yang memiliki panjang sekitar satu meter dan berat 500 kg, yang disimpan di samping rumah Ibu Berta. Pada kesempatan tersebut, Kapolres Belu mengatakan, Benda yang diduga bom tersebut direncanakan akan dievakuasi Tim Gegana Sat Brimobda Polda NTT pada senin (17/02/2020). "Besok tim gegana akan turun kesini untuk memeriksa dan menganalisa benda tersebut. Positif (bom) atau tidaknya, benda tersebut akan dibawa untuk di hancurkan"kata Kapolres Belu. "Dan peledakan ini adalah sudah prosedur standar. Diledakkan dengan aman, jauh dari banyak orang,"pungkas Kapolres Belu. Kapolres Belu menambahkan, hasil kordinasi bersama Tim Gegana Sat Brimobda Polda NTT, ada 2 tempat alternatif untuk peledakan bom temuan tersebut yakni di Mako Subden 2 Pelopor Brimob, di Kilometer 14, dusun Halikelen, desa Naikasa, Kec.Tasifeto Barat, Kab. Belu, dan Busamatan, desa Dualaus, Kec. Kakuluk Mesak, Kab. Belu. "Kalau tidak ada perubahan, antara 2 lokasi tersebut Kita pakai untuk meledakan bom yang menurut kami aman dan jauh dari jangkauan masyarakat" Kata Kapolres Belu. "Sambil menunggu proses evakuasi besok, Kami minta kerja sama dari masyarakat untuk tetap tenang, jangan takut dan percayakan pada Kami untuk menangani kasus temuan bom ini"pungkas Kapolres Belu. Sebelum meninggalkan kediaman Ibu Berta, Kapolres Belu mengimbau Kapolsek Kakuluk Mesak dan anggota, untuk selalu menjaga kewaspadaan serta fokus dalam melakukan pengamanan di kediaman Ibu Berta guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Dalam kunjungannya ke lokasi penyimpanan bom, Kapolres Belu didampingi Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Sabhara, Wadanki Subden 2 pelopor Brimob Atambua, dan Kasi Propam Polres Belu. Seperti diberitakan sebelumnya, bom tersebut ditemukan ibu Berta saat sedang mencari kayu bakar di tempat yang tidak jauh dari rumahnya yakni di kampung Kelapa Dua, dusun Fatukaduak, Desa Jenilu. jumat (14/02/2020) sekitar pukul 10.00 WITA. Saat ditemukan, sebagian bom tersebut nampak di atas permukaan tanah karena di lokasi itu ada pekerjaan pengerukan tanah. Penasaran, ibu Berta coba menggalinya namun karena tidak berhasil menggalinya, ia pun kembali kerumah dan memberitahu kepada para tetangga kalau ia telah memenukan sesuatu benda aneh seperti besi tua. Keesokan harinya, sabtu (15/02/2020) sekitar jam 6 pagi, Ibu Berta Sila bersama anak dan beberapa warga, berangkat ke lokasi penemuan bom kemudian menggalinya dan membawa pulang kerumahnya. Setelah tiba dirumah, Ibu Berta hendak membongkar dengan cara memahat. Beruntung cepat dicegah oleh anak kandungnya, Matheus hingga barang temuannya menjadi viral dan kini diamankan aparat kepolisian guna mendapat penanganan lebih lanjut. Baca juga: http://tribratanewsbelu.com/polres-belu-amankan-benda-yang-diduga-bom-peninggalan-jaman-perang/