Cegah Masuknya Narkoba Melalui Timor Leste, Sat Narkoba Polres Belu Gelar Pemeriksaan Di Kawasan Pabean Motaain

Penyelundupan tidak saja melalui jalan tikus namun juga melalui jalan resmi. Penyelundupan ada yang berupa pemalsuan administrasi misalnya barang bawaan yang tidak sesuai dengan isi dokumen hingga penyelundupan Narkoba yang menggunakan barang bawaan sebagai kamuflase. Hal ini disadari betul oleh anggota Sat Narkoba yang rutin melakukan pemeriksaan terhadap orang dan barang bawaan yang melintas dari dan menuju Timor Leste. Pemeriksaan bersama petugas Bea Cukai, dilakukan di kawasan Pabean Motaain,Kec.Tasifeto Timur, Kab.Belu sebagai pos lintas batas Indonesia-Timor Leste. Kasat Narkoba AKP Marthen Pelokila, SH saat dikonfirmasi Humas pada sabtu (3/9/16), mengatakan bahwa kehadiran anggotanya di pos pengawasan pabean Motaain, untuk mencegah ataupun mengungkap peredaran narkoba di wilayah perbatasan. “Pemeriksaan sudah jadi tugas rutin Kita bersama petugas Bea Cukai. Kalau tidak diperiksa tentu akan banyak narkoba masuk ke negara kita khususnya dari Negara Timor Leste ataupun sebaliknya"kata Kasat Narkoba. "Anggota Kita tempatkan di Motaain dimana tugasnya mendampingi Petugas Bea Cukai dalam pemeriksaan para pelintas batas dan sejauh ini belum ada yang terindikasi membawa barang haram tersebut”jelas Kasat Narkoba. “Yang kita periksa adalah barang bawaan dan para pelintas itu sendiri. Selain tas yang dibawa, Kita juga periksa kendaraan yang memuat barang siapa tahu Narkobanya di selipkan di barang-barang sebagai kamuflase. Ini harus terus Kita giatkan karena namanya perbatasan rentan dengan peredaran Narkoba”lanjut Kasat Narkoba.